Happy sunday! Hari ini Shanrez mengajak beberapa member ke puncak menikmati waktu berakhir pekan. Shanrez dan member sudah di dalam bus menuju puncak.
"Gimana senang gak? " Anrez.
Para member menjawab "Senang!"
"Gini dong bang setiap weekend kita diajak jalan" Muthe.
"Senang banget" Fiony.
"SBL SBL SBL" Gracia, para member menjawab "Senang banget loh" lalu tertawa.
Mereka singgah ke mini market. Shanrez akan turun buat belanja.
"Siapa yang mau ikut? " Anrez, beberapa member mau ikut, namun pada akhirnya yang terpilih ikut ialah Muthe. Muthe excited banget sampai langsung menarik Shanrez pergi.
"Sih Muthe nerbener" Sisca.
"Muthe gitu loh hahaha" Gracia.
Dalam mini market Shanrez persilahkan Muthe pilih apa aja yang mau dibeli.
"Ha? Serius? Omaigat senang banget aku" Muthe.
Sekarang benar-benar hanya Muthe yang memilih mana saja yang dimasukan ke troli. Muthe begitu aktif dan sangat ceria memilih-milih makanan. Bahkan Muthe juga mengambil es cream, namun cuman satu.
"Loh kok cuman satu dek? " Shani.
"Cici mau? " Muthe.
"Gak. Buat semua member di bus" Shani.
"Oh. Ih cici gak usah tau. Buat kita aja" Muthe.
"Gak boleh gitu sayang" Shani.
"Eh iya deh maaf ci maaf" Muthe.
"Yaudah ambil yang banyak" Shani.
"Oke ci" Muthe akhirnya mengambil berbagai es cream lalu memasukannya ke troli.
Mereka masih mencari-cari cemilan. Muthe melihat snack gede. Muthe ingin snack itu, namun gengsi bilang ke Shanrez. Muthe terus perhatiin snack itu. Tiba saatnya Shani peka dengan gerak-gerik Muthe.
Beberapa saat kemudian, mereka tiba di kasir, tapi Shani pamit sebentar.
"Bentar ya" Shani pergi, kasir menghitung belanjaan mereka.
Saat kembali, Shani colek Muthe dari belakang. Muthe kaget Shani memberinya snack gede yang tadi ia inginkan. Muthe sangat senang dan berterima kasih. Muthe pun langsung memeluk Shani. Setelah itu Muthe berikan snacknya ke kasir. Datang seorang ibu. Ibu itu malah mengatakan ke mereka kalau mereka adalah keluarga yang bahagia. Seketika Shanrez dan Muthe menahan tawa. Ibu itu juga berkata ke Shanrez kalau satu anak saja tidak cukup. Hal itu semakin membuat Shanrez dan Muthe merasa lucu. Ibu yang mengirah Shanrez pasangan suami istri dan Muthe anaknya pun pergi.
Shanrez dan Muthe tiba di bus sambil bawa belanjaan. Para member heran karna Shanrez dan Muthe datang-datang langsung tertawa.
"Apaan sih? " Feni.
"Tau nih dateng-dateng langsung ketawa bae" Gracia.
"Ci apaan sih? " Cindy.
"Eh tau gak? Tadi di dalem ada yang ngirah aku anaknya ci Shani dan bang Anrez" Muthe, auto mereka juga tertawa.
"Hahaha kok bisa? " Gracia.
"Kocak banget hahaha" Sisca.
"Ada apa gerangan sih? Kok bisa kalian dikira pasangan? " Gaby.
"Gak tau hahaha. Tiba-tiba dateng trus ngomong satu anak aja gak cukup" Shani, para member tertawa.
Melihat mereka tak berhenti tertawa, Anrez pun menyuruhnya berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANREZ AU
Fiksi UmumAU ini menceritakan kehidupan antara rekan bisnis laki-laki dan perempuan yang saling peduli satu sama lain dan memiliki chemistry yang baik. ANREZ: Pengusaha, rekan bisnis Shani. SHANI: Pengusaha, publik figure, rekan bisnis Anrez, kapten JKT48. ...