Jalan Jalan

764 44 8
                                    

Hari ini adalah hari Natal! Shanrez akan keluar untuk... Jalan-jalan!

Dalam perjalanan Anrez telponan dengan Shani yang masih di kamar, sedang siap-siap.

"Kemana hari ini? " Anrez.

"Kemana aja" Shani.

"Cewek gitu ya, kalau ditanya pasti jawabnya gitu" Anrez.

"Trus aku mau jawab apa? Kan kamu yang ngajak" Shani.

"Nentuin tempat kek" Anrez.

"Loh bukannya kamu udah nentuin tempat? " Shani.

"Iya" Anrez.

"Hah, gimana sih? " Shani, Anrez tertawa.

"Aneh" Shani.

"Kok macet ya? " Anrez.

"Emang kamu udah dimana? " Shani.

"Di jalan" Anrez.

"Iya, maksud aku tuh, kamu udah di jalan mana? Udah deket apa belum? " Shani.

"Menurut kamu? " Anrez.

"Udah ah, ngeselin" Shani.

"Eh jangan dimatiin" Anrez.

"Siapa juga yang mau matiin" Shani.

"Kamu" Anrez.

Shani cuek karna fokus tacap make up di wajahnya.

Akhirnya Anrez sampai di rumah Shani. Anrez masuk dan langsung naik ke kamar Shani, sambil terdiam berdiri di depan kamar Shani yang terkunci. Anrez bunyikan bel dan abaikan telpon.

Berulang kali Anrez bunyikan bel, akhirnya Shani membuka pintu.

"Hi" Anrez.

"Kok gak bilang-bilang? " Shani.

Shani suruh matikan telpon karna mereka sudah bertemu.

"Matiin gih" Shani.

Anrez pun matikan telpon, Shani kembali masuk karna pergi mengambil tas. Anrez hanya menunggu di luar karna tak sopan apabila dia masuk ke kamar Shani.

Shani sudah siap dan keluar dari kamar, mereka pun turun ke lantai bawah bertemu papa Shani.

"Hi, Pa" Anrez.

"Loh mau kemana? " Shani's dad.

"Ini, cici mau pergi fitting baju" Anrez.

"Fitting baju? " Shani's dad.

"Udah gak usah didengerin Pa. Aneh emang dia" Shani, Anrez tertawa.

"Aku mau keluar dulu sama babang ya Pa" Shani.

"Oh iya, hati-hati" Shani's dad.

Shanrez pun salim, setelah itu mereka pergi.

Dalam perjalanan Anrez memutar lagu rock, Shani mengganti ke pop. Anrez kembali putar ke lagu rock, Shani lagi-lagi menggantinya ke pop. Tak mau kalah, Anrez terus mempertahankan lagu rock, hal hasil Shani bete. Anrez pun tertawa dan minta maaf.

"Hahaha iya deh, iya. Maaf ya? Yaudah nih ganti aja ke lagu kesukaan kamu" Anrez, Shani cuek.

"Ngambek lagi" Anrez.

Anrez pinggirkan mobil dan berhenti lalu menatap Shani.

"Kok berhenti? " Shani.

Anrez terus menatapnya yang membuat Shani bingung.

"Apa sih? " Shani.

Masih terus ditatap Anrez, Shani pun mau turun dari mobil, Anrez langsung mencegahnya sambil tertawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang