Cebelapa Imut Chani?

360 31 2
                                    

Hari ini Shani tak ada kegiatan, makanya ia hanya bersantai di rumah. Menikmati pagi hari di kamarnya sambil scroll sosmed.

Anrez menelpon Shani, Shani tak mengangkatnya. Berulang kali ditelpon, tetap saja Shani tak angkat-angkat juga. Tak lama papa Shani datang. Shani pun pergi membuka pintu.

"Iya Pa? " Shani.

Ternyata Anrez menelpon di papa Shani.

"Ini babang nelpon papa. Katanya dia mau cerita" Shani's dad.

Shani mengambil handphone papanya.

"Iya, halo? " Shani.

"Kok telpon aku gak diangkat? " Anrez.

"Mana? Emang kamu nelpon? " Shani.

"Iyalah. Orang aku berulang kali nelpon" Anrez.

"Gak masuk" Shani.

"Boong" Anrez.

Shani tak enak dengan papanya yang menunggu. Akhirnya Shani menyuruh Anrez akhiri panggilan.

"Babang udah ah, papa mau pake handphonenya tau" Shani.

"Salah kamu sih" Anrez.

"Kok salah aku? " Shani.

"Makanya angkat telpon aku" Anrez.

"Yaudah udah dulu, bye" Shani.

Shani akhiri panggilan dan berikan handphone papanya.

"Nih Pa, maaf ya" Shani.

"Gak papa" Shani's dad.

Papa Shani pergi, ia kembali menutup pintu dan melanjutkan waktu santainya di kamar. Anrez pun menelpon, Shani mengangkatnya.

"Assalamualaikum" Shani.

"Waalaikum" Anrez.

"Nah gitu dong" Anrez.

"Gini kan enak. Gak marah-marah kayak tadi" Anrez, Shani hanya menghela napas.

"Kenapa? " Anrez.

"Gak papa" Shani.

"Kamu lagi apa? " Anrez.

"Rebahan" Shani.

"Kamu gak kegiatan? " Anrez.

"Gak" Shani.

"Yaudah ayo jalan" Anrez.

"Kerja, kerja" Shani.

"Kan kamu gak ada kegiatan" Anrez.

"Maksudnya kamu yang kerja" Shani.

"Ya gak papa. Aku kan boss, bebas aku mah" Anrez.

"Idih" Shani.

"Hahaha kenapa? " Anrez.

"Aku kesitu ya" Anrez.

"Gak, ngapain? " Shani.

"Jemput kamu lah. Kan kita mau jalan" Anrez.

"Emang aku mau? " Shani.

"Ngeselin ya" Anrez.

"Ya, aku kesana ya? " Anrez.

"Gak usah. Mending kamu fokus kerja aja" Shani.

"Mana ada kerja. Aku juga lagi libur" Anrez.

"Bohong itu dosa" Shani.

"Menolak ajakan aku jalan-jalan juga dosa" Anrez.

"Dosanya kamu sendiri yang buat-buat" Shani.

"Hahaha gak lah. Ya, aku kesana ya? " Anrez.

"Gak" Shani.

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang