Welcome December

303 30 2
                                    

Selamat datang bulan Desember, bulan terakhir di 2023. Seperti biasa mengawali bulan, Shanrez selalu melakukan kegiatan sosial. Hanya saja untuk kali ini Anrez sendirian tanpa Shani, karna Shani sedang berada di Prancis.

Setelah lakukan kegiatan bansos bersama tim, Anrez pamit duluan karna mau bertemu dengan klien di kantor.

Anrez sudah sampai di kantor. Ia segera menemui kliennya dan melakukan meeting dengan beberapa karyawan.

Anrez juga pergi sholat jumat. Setelah sholat jumat, ia kembali ke kantor dan memasuki ruang kerjanya. Tak lama ada OB yang masuk. OB tersebut membawa paket.

"Ini Pak, ada paket" OB.

Anrez mengambil paket itu dan berterima kasih.

"Makasih ya" Anrez.

OB itu pun pergi meninggalkan ruang kerja Anrez. Anrez kembali duduk dan mengambil handphonenya.

Anrez menelpon Krishna, panggilan pertama tak diangkat. Krishna baru mengangkatnya di panggilan kedua.

"Halo bang? " Krishna.

"Krish, kado ultah nya udah nyampe nih" Anrez.

"Yaudah bang Anrez anter kesini aja" Krishna.

"Astagfirullah masa saya kesana sih? Jauh banget" Anrez.

"Kalau punya private jet mah bebas bang" Krishna.

"Iya, tapi saya banyak kerjaan nih. Gimana kalau saya kirim lewat JNE aja ya" Anrez.

"Oke deh bang. Yang penting kado ku nyampe" Krishna.

Anrez berangkat ke kantor JNE untuk mengirimkan kado ulang tahun Krishna. Setelah itu ia kembali ke kantor.

Anrez sedang sibuk di depan laptopnya. Tiba-tiba ia kepikiran Shani, hal hasil ia pun menelpon Shani.

"Halo, Assalamualaikum" Shani.

"Kangen! " Anrez.

"Waalaikumsalam" Anrez.

"Masih pagi babang" Shani.

"Disini udah sore cici" Anrez.

"Hahaha oh, ya? " Shani.

"Iyalah" Anrez.

"Kamu lagi apa? " Anrez.

"Breakfast" Shani.

"Enak dong" Anrez.

"Kamu udah jumatan? " Shani.

"Udah, daritadi. Sekarang aku lagi selesaiin dokumen" Anrez.

"Yaudah semangat kerjanya" Shani.

"Oke" Anrez.

Anrez ingin alihkan panggilan ke video call.

"Ayo vc" Anrez.

Akhirnya mereka video call. Shani menunjukan suasana breakfast dia.

"Enak banget" Anrez.

Shani berekspresi sombong.

"Ngapain kayak gitu coba? " Anrez.

"Hahaha, sini" Shani.

"Mau banget, tapi kan aku banyak kerjaan" Anrez.

Shani melihat ke arah lain sambil tersenyum.

"Lagi sama siapa? " Anrez.

Shani sempat cuek.

"Heh, lagi sama siapa? " Anrez.

"Hah? " Shani.

SHANREZ AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang