enam

3.6K 266 2
                                    

POV ???

Sekolah adalah tempat paling membosan kan menurut ku,sama sekali tidak ada yang menarik aku lebih suka berada di basecamp atau di tempat lain setidak nya bukan di sekolah, bagaimana tidak melihat wajah munafik mereka membuat ku muak sangat muak...

Aku tidak tau kenapa anak lain pada ingin sekolah,aku tidak bodoh atau apa lah malah aku sangat pintar di sekolahan prestasi ku sangat banyak,keluarga ku menjadi urutan ke 2 di kota ini terbilang paling kaya..

Aku masih setia di atas motor ku bersama 2 sahabat ku, menatap para murid yang lewat menambah kadar kebosanan ku meningkat, aku bosan melihat tampang mereka apa lagi para cewek yang menampil kan riasan sangat mengerikan... Membuat jijik..

Saat aku akan masuk aku melihat seseorang jatuh dan meringis,disana aku juga melihat anak keluarga Fernandes menatap seseorang yang masih terduduk.. hah sangat mudah di tebak kalo akan ada pembully'an lagi...

Aku kembali melanjutkan langkah ku namun suara lembut tapi tegas menghentikan langkah ku...

"Hey... Minta maaf sekarang.!!"

Aku melihat pemilik suara itu namun hanya terlihat punggung kecil nya saja dengan rambut di ikat satu,aku liat anak keluarga Fernandes itu menatap bingung karna emang baru sekarang ada orang yang melawan nya..

"Apa.!!"

"Budek ya.??.. aku bilang minta maaf sekarang.!!"

Gila penasaran banget dengan pemilik suara itu, sangat tegas juga lembut dalam bersamaan aku melangkah maju menyelinap di kerumunan murid lain yang juga terfokus pada mereka. Siapa gadis pemberani itu..

"Kau tidak tau siapa aku.??"

Mulai lagi dia mengandal kan identitas Fernandes nya itu,ciihh keluarga kecil gitu saja sombong.

"Aku tidak peduli kau siapa... Aku hanya ingin kau minta maaf pada ku."

Aku menggigit bibir ku mendengar suara nya,sekali lagi aku bergeser ingin melihat wajah nya..

Deg.!!

Apa ini kenapa jantung ku berdetak dengan cepat,melihat wajah cantik nya memang sih aku tidak melihat keseluruhan nya hanya dari samping tapi dapat aku simpul kan jika dia sangat cantik,terbukti dengan hidung mancung tegak nya dan bibir tipis mungil dengan bulu mata lentik dan kulit putih susu.

Dia sangat cantik...

"Berani nya kamu sama aku... Kau tidak tau aku siapa... Ak...

"Sekali lagi aku katakan... Aku tidak peduli.... Inti nya minta maaf pada ku... Kau sudah menabrak ku hingga terluka dan kau dengan  gampang nya bilang tidak sengaja... Apa kau tidak lihat parkiran ini sangat luas.. apa tubuh mu segitu gendut nya sampai bisa menabrak ku.??"

Tanpa sadar aku tersenyum kagum menatap keberanian gadis cantik ini, di tambah wajah tenang nya sangat memukau dia begitu menonjol di antara semua murid di sana. Gadis yang sangat menarik... Aku suka gadis ini.

"Kenapa kau hanya diam.??"

Dia sangat menggemas kan saat bertingkah imut.

""Maaf"

"Aku tidak dengar...ulangi"

"Aku minta maaf"

Murid di sana sangat terkejut termasuk aku,ini pertama kali nya seorang Monika Fernandes mengucap kan kata maaf.. hari bersejarah.

Gadis cantik itu tersenyum manis sebagian murid di sana menahan nafas melihat senyum manis itu, termasuk aku nafas ku seakan terhenti mungkin terdengar lebay namun kenyataan memang seperti itu...

Sister Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang