DEVANO George seorang pemuda yang di utus untuk menjadi penjaga bagi FRANSISKA GEA ARTHUR di usia 10 tahun,dia adalah seorang anak dari pengawal pribadi kakek Siska Alberd fahri Arthur,awal nya ia menolak untuk menjadi pengawal karna bagi nya itu sangat lah merepot kan.
Sedari kecil dia memang di latih sebagai pertahanan diri,tak hayal dia juga ikut saat ayah nya berlatih fisik di markas majikan ayah nya,maka dari itu di umur 10 tahun dia sudah bisa bela diri sebagai perlindungan.
Ketika ayah nya bilang dia harus menjadi pengawal cucu kakek Alberd dia tidak senang,apa lagi cucu perempuan sudah bisa di tebak hanya seorang anak kecil dengan sifat manja dan cengeng,sangat tidak ia sukai belum lagi mereka akan mengejar dia bukan masalah PD tapi memang itu nyata nya,bahkan anak cewek-cewek di sekolah nya pada mengejar dia dalam sehari mendapat kan 10 kotak bekal,membayang kan nya saja membuat nya bergidik ngerih apa lagi mau menjadi pengawal.
Ia terus menolak keinginan kakek Alberd dan ayah nya,meski dia hanya anak pengawal tapi keluarga Arthur memperlakukan nya layak nya keluarga,itu yang membuat keluarga nya berbakti pada keluarga Arthur...
Sekian kali penolakan akhir nya ia di panggil ke kantor Alberd,dengan perasaan was-was juga malas ia mendatangi kantor nya,setelah tiba terlihat 2 pria dewasa dan anak kecil berbeda genre sedang bermain, ralat hanya anak laki-laki saja yang bermain yang cewek hanya berdiam diri menatap kosong mainan di hadapan nya.
Baru kali ini aku melihat seorang anak cuek pada mainan apa lagi tatapan nya seakan tidak ada kehidupan di sana,aku penasaran apa yang ada di pikiran anak itu.
"Devano... Kemari" suara berat mengintruksi ku untuk mendekat.
Mata ku tak lepas dari anak perempuan itu entah kenapa ada perasaan aneh kala menatap mata keabuan nya,dia cantik bahkan lucu dengan pipi cubby nya tapi tatapan nya sungguh mengganggu pikiran ku,tidak ada kehidupan sama sekali disana , apa yang terjadi dengan gadis kecil ini.???
Aku mendekati tuan Alberd di meja kerja nya dengan sekali-kali melirik gadis kecil itu,sedang anak laki-laki di hadapan nya terus mengoceh seakan memancing gadis itu bicara,cukup memprihatinkan namun aku tau anak itu berusaha agar gadis itu ceria...
"Nama nya Fransiska Gea Arthur, cucu perempuan ku satu-satu nya" kembali terdengar suara pria di hadapan ku.
"Seperti yang kamu lihat vano,,, dia hanya diam tak bergeming meski di ajak bicara sekali pun, sejak kematian ibu nya." Jelas kakek alberd
Aku terhenyat mendengar penjelasan kakek Alberd tidak salah jika gadis itu hanya diam karna aku bisa maklumi,kehilangan orang yang berharga memang sangat menyakit kan apa lagi seorang ibu.
"Kakek ingin kamu menjaga nya buat dia ceria lagi, kami sudah melakukan apa pun untuk membuat nya seperti anak lain nya namun tetap gagal, dia juga masih harus melakukan terapi mental agar tidak terpusat oleh 1 peristiwa... Kamu mau kan bantu kakek?" Tanya kakek dengan mata berharap jika seperti ini bagaimana bisa aku menolak nya,lagian aku juga merasa tertantang dengan gadis kecil yang hanya diam di sana,mata hitam ku beradu pada mata keabuan nya selama ini aku hanya melihat mata berbinar dari anak cewek lain nya,tapi sekarang aku di hadap kan oleh mata tanpa minat itu membuat ku semakin penasaran.
Aku menyanggupi perintah tuan Alberd sebagai penjaga Siska,bukan hanya aku menjadi teman Siska tapi ada sepupu nya yang lebih tua 1 tahun dari ku bernama GERALD NARENDRA ARTHUR, anak yang paling menyebal kan bagi ku ia terus mengganggu kebersamaan ku bersama Siska, bicara tentang Siska selama aku bersama nya gadis kecil itu tidak banyak mengeluar kan ekspresi meski Gerald bertingkah konyol tapi dia hanya diam mengamati,aku juga sering mengajak nya bicara namun tetap tak di tanggapi dia hanya menatap dalam kami membuat ku seakan di kuliti, meski dia begitu aku merasa nyaman berada di sekitar nya karna aku tipe orang yang tidak suka banyak bicara dan dia juga sama namun aura di tubuh nya benar-benar nyaman,pantas Gerald selalu berada di sekitar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Girl (END)
Historical FictionNovel baru mohon jangan di bully ya... Asli pemikiran sendiri. ________ "Jangan memulai duluan dengan ku, karna aku akan membalas mu dengan cara mematikan" _______ "Ini bukan ancaman tapi ingat tetap lah berada di posisi mu,kau tidak akan tau kapan...