"SISKA..!!"
Aku menoleh kebelakang di sana seorang gadis berlari kearah ku dengan wajah panik nya,kalau di lihat-lihat sejak aku masuk gerbang sekolah wajah para murid juga terlihat aneh...
Apa ada yang terjadi.??"Siska... Hosh.. hosh...hhahh"
"Ada apa neha.?? Kenapa terlihat panik.??" Tanya ku bingung pasal nya gadis ini berlari hingga ngos-ngosan.
"Neha.!!" Panggil ku sekali lagi
"Coba lihat ini.?!" Ujar neha memberi kan hp nya di sana terlihat pembully'n di toilet cewek yang dimana sebagai korban bully nya adalah neha,nafas ku terhenti sejenak saat gadis itu menampar pipi neha,menjambak hingga memukul lengan meja dan terakhir ia menyiram tubuh neha mengguna kan air pel yang sudah menghitam karna kotor...
Tangan ku terkepal erat melihat setiap adegan di dalam video itu...
"Aku tidak tau siapa yang menyebar nya... Aku pikir kejadian itu tidak terekam oleh kamera tapi... Bukan nya di toilet cewek tidak ada kamera cctv nya.??" Jelas neha panjang lebar aku hanya diam menatap video yang tersebar di lambehtura, hati ku benar-benar sakit melihat itu.
Tanpa terasa mata ku memanas dan berair tubuh ku bergetar menahan sesuatu di hati ku...
"Siska kita har... Ya ampun Siska kau kenapa.??" Jerit neha memegang bahu ku yang bergetar, aku tidak bisa menahan tangis ku melihat kejadian itu aku tidak bisa bayangin neha saat itu..
"Siska kenapa menangis.?"
"Hiks... Hiks.. maaf kan aku neha... Hiks.. hiks.. aku tidak ada di saat itu.!!" Ujar ku dengan air mata mengalir deras.
"Sudah lah... Ini sudah berakhir aku juga tidak apa-apa" ucap neha lembut.
"Maaf kan aku... Neha.. huhuhu gara-gara aku kau bisa mengalami semua itu . Hiiks ..." Aku menunduk dalam tidak berani menatap neha.
"Jangan menyalah kan diri mu Siska... Dengan kau membela ku saja itu sudah cukup bagi ku." Ucap neha tersenyum lembut
Para murid menatap kami dengan pandangan ibah,sedang kan neha sibuk menenang kan ku.
"Siska... Kau kenapa menangis.??" Suara Kevin terdengar panik
"Neha kenapa dia menangis.??""Siska menangis setelah melihat video di halaman lambehturA.!!" Jelas neha yang masih mengelus bahu ku.
Tubuh ku kaku saat merasa kan sebuah dekapan dari arah depan,terasa hangat dan nyaman...
"Sudah jangan menangis... Ini bukan salah mu sepenuh nya.." suara Kevin sangat lembut di telinga ku di tambah pelukan erat nya, aku membalas pelukan Kevin yang menambah deras air mata ku...
"Laah.. malah makin nangis.!!" Ucap Zidan menatap kami...
Kevin hanya terkekeh geli dengan masih memeluk erat tubuh mungil ku,aku. Semakin membenam kan wajah ku di dada nya karna malu di tambah para murid malah menatap kami gemas...
****
Video yang tersebar di lambehtura dan grub kelas juga grub guru menjadi trending topik di area sekolah,setiap perkumpulan selalu membahas video itu tak hayal banyak yang memaki gladis dan teman nya atas tindakan pembully'an itu apa lagi dia anggota osis...
Dengan itu dia di panggil keruang kepsek termasuk neha yang pasti aku juga ikut menemani,sekian lama beragumen dan drama terjadi di ruang kepsek akhir nya di putus kan gladis di skor 2 Minggu agar bisa intropeksi diri namun sebelum itu dia di harus kan meminta maaf terlebih dulu kepada kami...
![](https://img.wattpad.com/cover/291294779-288-k544263.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Girl (END)
Historical FictionNovel baru mohon jangan di bully ya... Asli pemikiran sendiri. ________ "Jangan memulai duluan dengan ku, karna aku akan membalas mu dengan cara mematikan" _______ "Ini bukan ancaman tapi ingat tetap lah berada di posisi mu,kau tidak akan tau kapan...