Seorang gadis dengan lincah menghabisi para bodyguard di mansion mewah, tidak ada yang tersisa para pelayan semua dia bius agar tidak menimbul kan keributan,dari ujung lantai atas ia mendengar salah satu pintu terbuka tidak berselang lama seorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik dan sexi menuruni tangga, mata keabuan gadis itu terus mengikuti gerak gerik wanita itu hingga sampai kedapur...
Praangg
Gelas kaca di tangan wanita itu jatuh kelantai saat benda dingin menyentuh leher putih nya.
"Si-siapa kau ??" Tanya nya bergetar ia dapat merasa kan benda dingin mengkilat. Itu menekan.
"Permainan tidak akan seru jika kau mengetahui nya" bisik gadis itu lalu memukul tengkuk leher nya hingga pingsan.
"Bawa tubuh nya" perintah gadis itu yang di angguki mereka.
Gadis itu langsung melesat kelantai atas,suara sepatu bot nya menggema di mansion sunyi itu tujuan nya ke kamar utama dimana seseorang yang ingin merenggut nyawa keluarga Arthur beberapa tahun lalu.
Braakk
Pintu pilar berwarna hitam itu terbanting dengan mengenas kan,membuat orang di dalam terperanjat dalam tidur nya...
"Hy... Paman William"
Dor
"AAARRRRGGGHHH"
Jerit kesakitan menggelegar di dalam kamar,pria itu meringis kesakitan sembari mendekap luka tembak di lutut nya yang sudah hancur oleh tembakan gadis itu.
"Si-siapa kau.?" Keringat mengalir di pelipis nya karna menahan sakit.
"Menurut mu? Siapa aku??" Suara lembut mengalun indah di kesunyian, pria itu menajam kan penglihatan nya dia sama sekali tidak mengenali gadis di hadapan nya apa lagi ia memakai masker hitam yang menyisah kan mata saja...
Dari arah luar terdengar langkah kaki mendekat,dan masuk lah dua pemuda dengan pakaian sama berwarna hitam.
"Bawa dia juga kekamar sebelah" ujar nya
"Lepaskan aku... Siapa kalian berani-berani nya masuk ke mansion ku. PENGAWAL TANGKAP MEREKA" teriak nya memberontak saat di seret mereka.
Gadis itu tersenyum sinis mendengar teriakkan nya "berhenti lah paman, kau membuang tenaga Mu dengan sia-sia akan lebih baik tenaga mu itu kau buat untuk beristirahat..." Ia benjeda ucapan nya sambil menatap pria itu "untuk selamanya" ucap nya di akhiri kekehan.
Sepasang suami istri di ikat di kursi yang di ambil dari lantai bawa,pria itu meringis kesakitan saat kaki nya tidak disengaja kesentuh,sedang kan sang istri masih tidak sadar kan diri...
"Siram"
Wanita itu terbangun dengan wajah kaget pasal nya di siram memakai air es oleh kedua pemuda berpakaian hitam.
"Surprise" ujar gadis itu bernada ceria saat membuka masker nya namun dengan raut wajah datar.
Pasangan itu membelalak terkejut setelah melihat wajah di balik masker hitam nya,wajah cantik bermata keabuan berwajah datar,tersirat di mata keabuan itu memandang mereka benci dan dendam.
"Masih ingat aku? Paman Wiliam anderson.?"
Wiliam anderson adalah saudara kandung James Anderson dia juga salah satu pemegang organisasi di kota Jepang,hanya saja mafia Yang dia pimpin masih jauh di bawah Arthur,setiap kesempatan dia akan mengincar keluarga nya pernah dia berusaha mencelakai Gerald sepupu Siska di new York,ia menjebak pemuda itu di sebuah club dengan cara memanfaat kan Gerald saat mabuk,ia mengguna kan itu untuk mengeroyok Gerald tapi Siska sudah menepatkan anak buah nya di sekitar mereka maka dari itu Wiliam tidak bisa menyentuh Gerald, kematian ibu Siska ada campur tangan Wiliam juga dimana sang sopir truk adalah salah satu anak buah nya, racun yang hampir ibu nya minum juga suruhan Wiliam dan James setelah kematian James Wiliam malah menghilang,dengan menyembunyikan identitas nya karna dia tau jika dia tidak melakukan itu nyawa dan keluarga nya tidak akan luput dari Siska, sangat licik bukan.?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Girl (END)
Historical FictionNovel baru mohon jangan di bully ya... Asli pemikiran sendiri. ________ "Jangan memulai duluan dengan ku, karna aku akan membalas mu dengan cara mematikan" _______ "Ini bukan ancaman tapi ingat tetap lah berada di posisi mu,kau tidak akan tau kapan...