Sister Girl (END)

empat belas

"AAARRRRGGGHHH..."

Teriak seorang gadis dengan membanting semua barang di kamar nya, sedang teman nya yang lain hanya menatap nya ngeri..
Mereka tau jika sekarang gadis itu tidak bisa di tegur dari pada mendapat kata-kata pedas lebih baik mereka diam...

"Apa sih yang di lihat Iqbal dari gadis itu.?? Kenapa dia sangat manis kepada nya.?? Aaahhh" jerit nya sekali lagi.

"Aku sudah mengejar nya 2 tahun... Dengan mudah nya dia malah menyukai gadis kampung itu... " Desis nya dengan mata tajam

"Seperti nya aku harus melakukan sesuatu lagi agar dia tau posisi nya.!!"

"Aku dengar dia mempunyai seorang adik Monika.?!" Ucap salah satu cewek di sana.

"Adik.?? Tau dari mana kau.??". Tanya gadis itu yang ternyata adalah Monik

"Kau lupa... Aku punya sepupu di SMP itu jadi aku tau jika dia punya seorang adik cowok.!!" Jawab nya tersenyum kecil
"Aku juga mendengar kalo adik nya sangat ganteng... Kau bisa manfaatin adik nya atau perlu kasih pelajaran kepada nya melalui adik nya.!!" Ucap nya lagi dengan senyum licik.

"Kau benar... Aku akan melakukan hal gila melalui adik nya..."

Ting.!!!

"Apa-apaan ini.??" Ujar nya dengan mata melebar, tangan nya sedikit bergetar melihat pesan dari seseorang di hp nya..

"Ada apa.??" Tanya gadis lain nya khawatir melihat perubahan ekspresi Monika. Mereka ingin mendekat tapi cepat-cepat gadis itu menyembunyi kan hp nya, membuat teman nya bingung...

"Ti-tidak ada... Kalian kembali lah.!!" Usir nya cepat dengan gugup.

Meski penasaran mereka pun pergi dari sana meninggal kan Monika dengan wajah pucat nya..

0857xxxxxxxx

Aku tidak menyangka kau suka main kasar ya ??
Ini lebih mengasik kan dari pada dengan cara kekanakan mu itu...
Lebih menantang.!!  Dengan begitu aku tidak akan segan..!!

Mata Monika semakin melebar melihat sebuah foto di mana,menunjuk kan seorang pria dengan wajah babak belur penuh darah dia mengenali pria itu, yang menjadi pertanyaan nya bagaimana bisa mereka bisa mengalami hal yang mengerikan seperti itu...

Dia melempar hp nya secara asal tubuh nya bergerak gelisah sambil menggigit kuku nya.

"Ini tidak mungkin... Ini pasti bohong kan...??" Racau nya cemas "mana mungkin dia bisa melakukan itu... Dia tidak seberani itu.!! Tapi siapa yang melakukan nya.??"

****

Senyum licik terukir cantik di bibir ranum berwarna cerry itu dengan mata menatap lekat ke layar hp nya,sungguh ini menjadi permainan yang menarik dengan cara menekan mental gadis itu,siapa yang menyuruh nya bermain dari belakang seperti sekarang...

"Aku tidak suka di tekan tapi jika kau bermain kasar..... jangan salah kan aku jika aku bermain dengan cara mematikan.!!" Gumam nya, sudut bibir nya terangkat ke atas meski terlihat licik tapi wajah cantik nya begitu menggoda bagi kaum Adam...

"Tinggal menikmati rasa takut mu besok... Haha.!!  Tidak sabar deh." Ujar nya kembali..

Dia menoleh ke arah meja di sana juga ada sebuah foto gadis lain nya dengan beberapa berkas data,milik orang itu kembali senyum remeh dia semat kan...