dua puluh

2K 202 9
                                    

Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan gerbang sekolah, tidak lama keluar lah 2 pemuda berbeda usia namun sama tampan nya,bertepatan para murid pulang sekolah visual kedua pemuda itu menarik perhatian para murid terutama kaum hawa.

Bisik serta jeritan terdengar di telinga kedua pemuda itu,decak kagum terus terlontar di setiap bibir para betina disana namun tidak di hirau kan oleh mereka sama sekali,mata kedua pemuda itu terus menatap liar di setiap parkiran mencari seseorang yang selama ini mereka rindukan...

Tidak lama terlihat seorang gadis mungil dengan wajah cantik yang sangat mencolok dari semua nya,ketika ingin memanggil terlihat seorang cowok menghampiri gadis itu,interaksi kedua nya tidak luput dari pandangan mereka membuat urat leher terlihat karna amarah,apa lagi cowok itu memeluk serta mencium gadis itu...

Darah kedua pemuda itu seakan mendidih karna ada yang berani menyentuh milik mereka,dengan langkah tegap mereka mulai mendekat tapi tidak di sadari oleh pasangan itu...

"Siska.!?"

Gadis yang di sebut nama nya menoleh seketika mata nya melebar terlihat menggemas kan Dimata mereka..

"Kakak.!!" Panggil pemuda manis di samping teman nya,dia menatap Siska sendu tapi menatap cowok yang meluk kakak nya tajam.

"Ferdi... Kak gerald!" Gumam Siska

"Siapa dia kak.?" Tanya Ferdi menunjuk Kevin

"Dia...

"Aku Kevin pacar Siska." Jawab Kevin cepat sambil merangkul bahu Siska erat.

Mata Ferdi menyorot tajam begitu juga cowok bernama Gerald,menatap dingin cowok itu..
Tanpa berkata Ferdi pergi dari sana menuju mobil nya..

"Ferdi.!!" Panggil Siska "Vin aku pergi dulu." Ujar Siska lalu mengejar Ferdi.

"Jangan deketin Siska.!!" Ujar Gerald menatap Kevin sebagai peringatan lalu menyusul kedua orang itu.

"Mereka siapa.??... Ganteng sih cuma kok nyeremin.!!" Ujar Zidan

"Saingan mu bertambah deh Vin." Ucap Lio yang di angguki neha dan Zidan.

"Aku tidak peduli yang pasti dia sudah menjadi pacar ku" ujar Kevin lalu menuju motor nya.

Sementara di dalam mobil Siska berusaha mengajak Ferdi bicara yang mode bungkam nya..

"Fer.... Kamu kenapa.??" Tanya Siska yang sudah duduk di samping pemuda itu namun tidak di hirau kan Ferdi

"Ferdi jangan diemin kakak kek gini dong... Emang kamu tidak kangen sama kakak hhhmm.??" Ujar Siska lembut meraih tangan Ferdi namun di tepis Ferdi membuat Siska mengernyit bingung..

"Kamu kenapa sih fer.??" Siska sudah menahan kesal nya dia berusaha lembut karna dia tau Ferdi sangat sensitif jika ia marah.

Siska melirik Gerald yang baru masuk mobil,pemuda itu juga sama diam nya seakan tidak menghirau kan Siska di sana...

Mereka kenapa sih.?? Batin nya

Cukup lama terdiam di mobil tanpa melaju kan nya,Siska menghela nafas lelah dia tidak suka di diemin oleh Ferdi seperti ini karna bukan diri nya,kenapa dia merasa ada perubahan di adik nya setelah pulang dari tempat nenek di tambah Gerald sang sepupu juga berada di sini...

"Jadi mau diemin kakak terus nih.??" Tanya nya sekali lagi tapi tidak ada respon dari pemuda imut itu.

"Ya sudah aku naik taksi saja... Kalian jangan ngebut-ngebut." Ucap Siska sembari membuka pintu mobil namun pergerakan nya terhenti kala tubuh nya tertarik kebelakang dan di peluk oleh seseorang

Sister Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang