tiga tiga

1.2K 167 2
                                    

Sebuah ruangan berwarna orange terlihat berantakan dengan beberapa botol minuman alkohol di sana,juga sebuah tv Menayang kan berita yang sejak semalam terus membahas tentang batal nya pertunangan anak konglomerat Kingsley dengan keluarga fladrius, di ruangan itu juga terdapat sosok perempuan berpenampilan acak-acakan,rambut hitam indah nya kini kusut tak berbentuk,mata yang terus ceria kini terdapat lingkaran hitam di bawa mata nya...

Ia menatap kosong ke layar televisi di depan nya,ia meneguk minuman keras itu hingga tandas ini sudah berlalu beberapa hari setelah kejadian itu,tapi para reporter terus saja membahas hal memalukan itu.

Ia menggertak marah dengan keras ia melempar botol kaca itu hingga hancur, mansion yang mewah dan megah kini terlihat seperti rumah hantu kotor dan berantakan, di tambah para pelayan sudah ia usir semua menyisa kan dia sendirian di mansion yang sudah menyeram kan ini...

"AAARRRRGGHHH..."

"Mulai lagi." Ujar salah satu ibu-ibu komplek yang membeli sayuran.

"Iya..  setiap hari selalu begitu... Teriak-teriak tidak jelas" sahut yang lain

"Itu karma karna terlalu sombong... Mentang-mentang kaya,rasain tuh hasil kesombongan nya jadi gila dan orang tua nya di tangkap polisi" julid ibu yang tubuh sedikit berisi.

"Huuss... Jangan seperti itu ibu-ibu harus nya kita kasian" ujar tukang sayur yang berumur 50 tahunan.

"Apa nya yang di kasihani.?? Tiap malam teriak-teriak tidak jelas,mengganggu tidur kami saja" ucap perempuan bertubuh gendut dengan bibir mencibir,yang di sana mengangguk membenar kan...

Sedang kan orang yang berteriak sudah mengamuk,melempar kan semua yang ada di sana secara brutal tidak pernah terpikir kan oleh nya jika dia berada di masa terburuk seperti ini,dulu dia gadis yang selalu di puja bahkan sangat terhormat tapi sekarang.?? Hidup nya hancur sejak kedatangan seorang gadis jelata di sekolahan nya..

"Siska... Siska dasar jalang... Aku membenci mu" desis nya.

🌹🌹🌹🌹🌹

Di sekolah semua murid SMP high school sudah bersiap untuk pulang,termasuk seorang pemuda tampan dan manis juga bersiap pulang,ia memasuk kan peralatan sekolah nya dengan santai sambil sekali-kali melirik bangunan coklat yang tidak jauh dari sekolahan nya.

Senyum tipis terbit di bibir ranum nya kala melihat bangunan itu,dimana sang pujaan hati nya sedang menuntut ilmu ia sudah merindu kan gadis cantik di bangunan itu,meski baru satu malam ia tidak memeluk nya namun rasa rindu nya seakan sudah tidak berjumpa berbulan-bulan.

"Ferdy ada yang nyari ini." Suara panggilan dari arah luar kelas membuyar kan lamunan nya,ia menoleh ke pintu kelas lalu berjalan menghampiri cowok berambut keriting itu..

"Ada apa.??" Tanya nya datar setelah tau siapa yang mencari nya.

Dia menatap datar kepada gadis yang berdiri di hadapan nya,gadis perparas manis dengan mata berwarna biru muda di tambah pipi gembul memerah karna malu,terlihat imut dan cantik namun kecantikan nya tidak berpengaruh dengan Ferdiansyah..

Ia terus menatap datar kearah gadis manis itu yang malu-malu menatap nya.

"I-ini buat kamu" ucap nya menyodor kan sebuah coklat berpita pink.

Ferdiansyah menatap coklat itu dengan tatapan sama datar,tanpa minat untuk menerima nya dia berlalu pergi menghirau kan wajah sendu gadis itu yang sudah menahan tangis...

Ferdi sama sekali tidak tertarik dengan perempuan seperti gadis tadi, yang jelas-jelas bukan tipe nya di banding sang kakak gadis itu hanya seujung kuku kakak nya.

Sister Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang