tiga belas

2.4K 254 2
                                    

Sejak lonceng istirahat berbunyi neha sudah pamit ketoilet membuat ku harus menunggu nya di kelas untuk ke kantin,namun yang membuat ku aneh ini sudah 20 menit berlalu tapi dia belum juga kembali, memang ada buang air kecil membutuh kan waktu 20 menit hanya di dalam toilet.?? Aneh bukan..

Aku beranjak dari duduk ku ingin menyusul neha aku khawatir karena dia belum makan siang, aku menyusuri koridor seraya melihat kiri kanan siapa tau neha ada di lorong itu..

Duhg.!!

Seseorang menabrak bahu ku sampai mundur ke belakang, cukup nyerih rasa di bahu ku aku melihat sosok gadis menatap ku sinis.

"Punya mata di pakai jangan cuma di pasang tapi tidak di guna kan.!!" Ujar nya sinis lalu pergi sambil tertawa mengejek.

Aku menatap punggung gadis itu dengan tatapan tidak suka,tapi aku tidak mau meladeni nya untuk sekarang karna neha lebih penting bagi ku...
Aku kembali melanjutkan tujuan ku ke toilet ketika dekat samar-samar aku mendengar suara rintihan seseorang...

Braakk

"NEHA..!!" Jerit ku melihat teman ku sudah bersimpuh di lantai dengan baju acak-acakan rambut berantakan juga basah kuyup oleh air pel...

"Hiks... Hiks... Siskaaa..!!" Tangis nya dengan wajah membengkak.

"Apa yang terjadi..?? Siapa yang buat kamu seperti ini neha.??" Tanya ku dengan mata berkaca-kaca, tangan gadis itu terlihat lebam karna di pukul..

. "Ayo kita ke uks.!!"  Ajak ku

Aku memapah nya menuju uks dapat aku lihat tubuh nya lemah mungkin karna dia di bully, tidak akan aku lepas kan orang yang membully nya...
Dengan susah payah aku memapah nya ke uks hingga akhir nya kami sampai, aku membantu nya mengganti baju basah nya dengan seragam lain yang aku beli di koperasi...

Aku keluar uks setelah neha di obati dan tenang,sekarang dia tidur istirahat setelah mendengar cerita neha membuat ku tersulut emosi.

Gladis ya.??? Cewek yang suka sama Kevin tidak bisa melawan ku tapi membully neha, hah dasar pengecut...

"Siska.!! Apa kau terluka.?? Kenapa kau bisa ada di uks.??"
Aku menatap Kevin yang baru datang bersama Zidan dan Lio,dengan wajah panik mereka..

"Kau tidak apa-apa kan.??" Tanya nya sekali lagi .

"Neha di bully lagi.!!" Ucap ku pelan

"Apa.!!!" Seruh mereka kompak

"Monika lagi.?"

"Gladis...." Jeda ku "tidak bisa mengusik ku tapi memilih mengusik neha... Hhuuuhh dasar pengecut.!!" Umpat ku datar.

"Aku akan bicara pada nya.!!" Ujar Kevin tegas

"Tidak perlu... Jika kau yang bicara dia tidak akan berhenti malah semakin menjadi.... Aku yang akan membereskan nya." Ucap ku mutlak.

Dengan langkah tegas aku beranjak dari sana tujuan ku ruang osis, karna gladis adalah anggota OSIS di sekolah ini, aku tidak peduli dia anggota OSIS atau apa pun selagi dia salah harus minta maaf...

***

Di ruang OSIS ada 6 atau 7 cewek dan cowok sedang bercanda Riah, ada juga yang hanya fokus ke hp atau membaca buku tanpa terganggu dengan tawa para gadis...

"Bisa kah kalian diam...?? Telinga ku sakit mendengar suara kalian.!!" Tegur salah satu cowok di sana.

"Hey... Jangan hirau kan kami kau fokus saja dengan pacar wibu mu itu.!!" Ejek cewek berkuncir.

"Oh ya gladis... Kemana kau tadi.??" Tanya cewek bernama tag Lina

"Oohh... Gladis tadi memberi pelajaran pada seorang gadis di toilet.. tapi ngomong-ngomong kenapa kau membully cewek bernama neha.?? Kan bukan dia cewek yang dekat sama Kevin.??" Sahut Yanti teman gladis

Sister Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang