Ini sudah lewat beberapa hari selepas putus nya Siska dan Kevin, selama putus sudah tidak ada interaksi yang menjadi gosip di antara mereka, hanya saja saat ini Siska menjadi pusat perhatian para murid dan guru karna keikhlasan nya melepas Kevin apa lagi sekarang ia menjadi juara 1 di semua mata pelajaran, ia juga lebih fokus belajar di karna kan sebentar lagi ujian, ia juga menghindari Kevin meski tidak sengaja atau pun di atur teman nya,dia memilih menolak secara halus karna tidak ingin terjadi kesalah pahaman...
apa lagi Siska sebagai princes di sekolahan nya membuat murid lain iri dengan pasangan itu, tak hayal banyak yang kecewa dengan berakhir nya percintaan mereka di karena kan Kevin sudah bertunangan dengan gladys, anak OSIS yang juga terkenal cantik namun jika di banding Siska Gladys bukan apa-apa...
Pesona seorang Siska membuat kaum hawa iri,karna gadis itu memiliki daya tarik tersendiri, aura kepemimpinan terus terpancar dari tubuh gadis mungil itu, di sekolah memang tidak ada yang tau identitas asli Siska kecuali beberapa orang termasuk kepala sekolah sendiri...
Saat ini kelas 11 IPA 1 sedang hening karna mengerja kan pelajaran MTK,siska begitu fokus pada tugas nya begitu juga murid lain...
Bel istirahat berdering menanda kan pelajaran selesai."Baiklah... Anak-anak bapak akan memberi kan kalian tugas tapi harus di kerja kan secara berkelompok,dan 2 hari lagi kumpul kan pada bapak"
Para murid mendesah sebagai protes namun tidak di hiraukan oleh pak hander.
Siska bergumam agar tidak satu kelompok bersama Kevin dan yang lain nya,ia sama sekali tidak mengingin kan jika berinteraksi bersama Kevin.Sedang kan Kevin terus melihat Siska yang seakan gelisah,beberapa hari ini dia tau jika Siska menghindari nya dan dia juga tau kalo dia salah, ia tidak menyalah kan Siska karna memang ini semua salah nya yang tidak memberi tahu kan Siska jika dia menyetujui pertunangan itu...
Beberapa kelompok sudah di sebut kan hingga giliran kelompok Siska,gadis itu menghela nafas lesu kalah mendengar jika dia satu kelompok dengan Kevin,Zidane dan neha...
"Semua akan baik-baik saja" ucap neha mengelus punggung Sahabat nya.
"Sekarang kalian boleh istirahat, sampai jumpa 2 hari lagi" pak hander pun keluar dari kelas yang di susul murid untuk istirahat.
"Kantin yuk.?" Ajak Zidane setelah sudah berada di samping meja Siska, kedua gadis itu mendongak disana juga ada Kevin yang menatap datar.
"Sorry ya... Aku tidak bisa ikut kalian" jawab Siska dengan senyum.
"Yaahh... Memang nya kamu mau kemana.??" Tanya neha penasaran pasal nya gadis itu selalu menolak jika di ajak kekantin bersama.
"Mau ngasih bekal" jawab Siska lagi mengangkat kotak bekal berwarna merah, senyum gadis itu tidak luntur dari wajah cantik nya.
Ketiga pemuda itu mengernyit bingung menatap kotak bekal itu, termasuk Kevin menatap penasaran namun di tutupi dengan wajah datar nya.
"Itu buat siapa.??" Tanya Lio
"Ada deh" senyum manis kembali di wajah Siska,yang semakin menambah penasaran bagi mereka.
Kevin ingin bertanya namun dia sadar kalo dia tidak ada hak itu jadi dia memilih diam.
"Aku duluan ya..." Ujar Siska seraya keluar dari kelas meninggal kan mereka dengan tanda tanya.
"Akhir-akhir ini Siska sudah tidak bersama kita lagi" ujar Lio memecah keheningan di antara mereka,sembari menatap pintu kelas.
"Tepat nya sejak Kevin memutus kan nya" sahut neha menatap Kevin sinis.
"Iya... Sejak itu dia banyak diam saat bersama kita" timpal Zidane dan berlalu dari sana menuju kantin.
![](https://img.wattpad.com/cover/291294779-288-k544263.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Girl (END)
Historical FictionNovel baru mohon jangan di bully ya... Asli pemikiran sendiri. ________ "Jangan memulai duluan dengan ku, karna aku akan membalas mu dengan cara mematikan" _______ "Ini bukan ancaman tapi ingat tetap lah berada di posisi mu,kau tidak akan tau kapan...