5. Bom Kentut

9 7 166
                                    

5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5. BOM KENTUT

Seisi kelas berubah hening, pekat tanpa suara saat Bu Jiah mengajar di depan. Ibu guru itu punya tatapan super tajam. Setajam silet.

Semua siswa memperhatikan saat guru itu menjelaskan seputar Trigonometri hingga akhirnya konsentrasi mereka dipecahkan dengan ketukan pelan yang terdengar dari arah pintu kelas.

"Selamat pagi, Bu Jiah," terdengar suara berat di pintu membuat seisi kelas lansung mendongak. "Saya mau ketemu salah satu murid ibu, ya."

Sammy segera menyikut lengan Kayla. "Kay, liat tuh, Dylan..."

Kayla segera menoleh dan melihat cowok berpostur tinggi itu masuk ke kelasnya.

Ngapain dia?

"Kamu mau ngapain ketemu murid saya?" tanya Bu Jiah.

"Mau nyemangatin ayang."

Sorakan dari murid-murid lansung membuat keadaan kelas menjadi ramai. Nggak biasanya Dylan masuk ke kelas orang hanya untuk menyemangati seorang cewek.

Nah, masalahnya sekarang, ceweknya siapa?

Dylan tersenyum, raut wajahnya lansung berubah jadi anak patuh aturan saat dipelototi sedemikian rupa oleh Bu Jiah. Cowok itu lantas mengambil posisi di depan kelas.

"Jadi gini Bu, kemarin saya abis berantem dan terluka, saya mau balas kebaikan buat orang yang udah obatin luka saya. Sebagai teman yang baik, saya nggak mau lupain jasa dia, jadi—"

"Alasan mulu kamu! Kamu pasti cuma mau gangguin kelas saya, kan?" bola mata Bu Jiah nyaris keluar, membuat seisi kelas menahan tawa agar tidak melompat keluar.

"Nama orang yang udah nolongin saya Kayla, Bu!" sahut Dylan lugas, singkat, padat, dan meledaklah tawa satu kelas. Bahkan sekarang semua pandangan tertuju pada Kayla.

"Kayla? Kayla Gabriela?" tanya Bu Jiah tidak percaya. "Kamu pacaran sama dia, Dylan?"

"Amin! Minta restu ya, Bu!"

"ENGGAK!" teriak Kayla tiba-tiba membuat seisi kelas tertawa. Cewek itu lansung menutup mulutnya, malu.

"Lah terus kamu kenapa panggil dia ayang? Padahal bukan siapa-siapa kamu loh," ucap Bu Jiah.

"Ibu aja sering manggil saya sayang padahal saya bukan pacar ibu."

"KAMU! DYLAN! SAYA TIDAK MINTA KAMU BICARA SEPERTI ITU!"

THE GOLDEN TEENAGERS [PART 3&4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang