54. Sarang Harimau

12 9 26
                                    

Jangan lupa vote and comment ya!💫🔪

minggu ini bakal jadi minggu terakhir aku nulis The Golden Teenagers part 3 WAHAHAHA🥲

minggu ini bakal jadi minggu terakhir aku nulis The Golden Teenagers part 3 WAHAHAHA🥲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

54. SARANG HARIMAU

Malam itu, rembulan tinggal sedikit lebih lama, mengawasi dengan mata perak saat Tobias menggenggam tangan Monica. Dia menciumnya sekali lagi, lebih lembut dan hati-hati, meyakinkannya tanpa kata-kata kalau dia tidak punya niatan untuk pergi.

Jika ini adalah semacam kisah lain, mereka akan terus seperti ini, saling mengaitkan lengan sampai matahari terbit, melontarkan pelangi di atas langit yang diamuk badai.

Monica menatap Tobias.

"Ada apa?" tanyanya.

"Gue ngerasa ada yang aneh." Monica teringat akan ucapan Zoe beberapa waktu lalu. Dengan bodohnya, dia mengasumsikan kalau Tobias atau Nathan ada hubungannya dengan gadis itu. Zoe selalu mengatakan "kita" di setiap kalimatnya. Monica tidak tahu apa artinya, tetapi "kita" yang dia maksud itu pasti orang yang Monica kenal. Masuk akal untuk memercayai kalau mereka bagian dari permainan ini.

"Gue harus ketemu Zoe," katanya. "Mungkin ada sesuatu yang dia sembunyikan. Atau dia punya petunjuk lain tentang Karin."

"Bagaimana kalau dia nggak tahu apa-apa?"

"Gue bisa pake cara lain." Monica menyeret Tobias melewati lorong rumah. Udaranya sudah dingin, tetapi bahkan terasa lebih dingin lagi saat mereka sampai di kebun belakang rumah.

"Gue gak yakin soal ini," kata Tobias.

"Sejak kapan lo jadi gugup gini?" Monixa menggoda, walaupun dia merasakan kegelisahan.

Dia tidak terlalu memikirkan Karin, tetapi dia memikirkannya sekarang. Jika Monica bisa memecahkan teka-teki ini, mungkin dia bisa menyelamatkan hidupnya.

Monica melepaskan genggaman tangan Tobias dan menekan tombol kode untuk masuk ke ruangan dimana Zoe diikat.

"Ayo." Monica memberi isyarat agar Tobias mengikutinya. "Zoe pasti punga petunjuk. Gue harus tau siapa si kembar dan di mana dia—"

Monica mematung ketika ia melihat Zoe sudah tidak ada di sana. Tobias membeku.

"Ke mana dia pergi?" teriak Monica.

"Dia meninggalkan ini." Tobias melihat secarik kertas di bawah kursi yang semula Zoe tempati. Di dalamnya terdapat sebuah pesan singkat.

THE GOLDEN TEENAGERS [PART 3&4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang