THE GOLDEN TEENAGERS [PART 3&4]

37. Hilang Tanpa Jejak

alo, update lagi!🫶🏼😋

37. HILANG TANPA JEJAK

Malam Tobias yang biasanya dihabiskan di club sekarang ia habiskan di kamarnya. Hanya karena Monica. Hanya karena pesan terakhir dari perempuan itu.

"Udah ya, Tob. Gue lagi males ngobrol—"

"Eh tapi—"

"Daaaaah!"

Telepon mereka terputus secara sepihak. Monica lebih dulu mematikannya. Tobias mengangkat satu alisnya, bingung.

Kenapa dia? tanya Tobias dalam hati.

💀💀💀

Suasana kelas sedikit lebih ramai ketika Tobias datang. Di mejanya sudah ada Evan dan Alex, sedang mengobrol. Sementara Dylan seperti orang frustasi sendirian.

Tobias pun melempar tasnya tepat di depan tubuh Dylan. Cowok itu terkejut.

"Anjing gue lagi mikirin apa nih?" Tobias bertutur saat ia dan Dylan sedang bertatapan.

"Diem lo," kata Dylan.

"Enggak. Lo kenapa? Muka lo kayak habis makan orang. Habis main, ya?" Tobias menyahut keras. "Awas lho jadi ayah duluan."

"Ngomong sekali lagi lo gue makan ya Tob." Dylan menjawab dengan dingin.

Tobias tak menanggapi lagi. Ia memilih ide lain, yaitu melepas jaket hitamnya dari badan dan lansung menoleh ketika mendengar suara perempuan di luar kelas.

Suara khas tawa milik Sammy membuat Tobias memusatkan perhatiannya pada jendela kelas. Mereka sedang jalan di depan kelasnya. Tobias menyadari bahwa pasti ada Monica di sana. Cowok itu lansung menghampiri mereka.

Teriakan Sammy didengar oleh beberapa teman kelas Tobias. Starla sedang anteng nyemil bakso, sedangkan Chika lagi membuat lelucon hingga suara tawa Sammy melengking nyaring.

"Hahahahahaha, Chik!"

Langkah Tobias terhenti ketika dia melihat hanya tiga cewek yang sedang berjalan di sana. Tidak ada si cewek berambut hitam. Tidak ada di tomboy itu. Tidak ada si preman yang selalu nyolot ke semua orang. Tidak ada Monica Rain.

Tobias mengernyit, tidak mengerti.

"Starla!" panggilnya. Si pemilik nama itu lansung menoleh.

"Tobias?" Starla sedikit terkejut karena Tobias memanggilnya. Tumben banget. "Kenapa?"

"Lo liat Monica?" tanya Tobias ingin menuntaskan rasa penasarannya.