THE GOLDEN TEENAGERS [PART 3&4]

55. Camping

Tobias Miandro: Lagi di mana?

Tobias Miandro: Gue jemput sekarang kalo lo gak bales-bales chat gue

Tobias yang baru keluar dari mobil masuk ke dalam sebuah club malam karena mendengar dari Alex kalau Monica ada di sini. Diskotik itu sangat bising. Kehidupan malam ini sungguh gegap gempita. Tentu saja Tobias khawatir dengan Monica karena ini sudah larut malam.

"Pulang!" bentak Tobias setibanya di depan cewek itu.

"Lo ngapain di sini?" tanya Monica, mabuk parah namun samar-samar masih bisa melihat Tobias.

"Ayo pulang."

"Pulang? Pulang ke mana? Surga?" Monica mengigau saat Tobias memapahnya keluar—melewati lalu-lalang orang. "Kenapa harus ke surga? Gue belom mau mati. Gue pengen punya keluarga dulu. Punya anak. Punya suami..."

Nada suara Monica terdengar semakin sedih. Namun Tobias tidak tahu siapa maksud perempuan itu.

Monica sudah tertidur membuat Tobias memandang wajahnya yang memerah dengan napas yang panas lalu menggendongnya untuk sampai ke kursi depan mobil dan mengajaknya untuk pulang.

Malam ini bintang-bintang pun tampak bertebaran di langit. Sebenarnya Monica tipe cewek kuat bahkan menghadapi dunia malam. Tapi kalau sudah seperti ini pelariannya pasti ada yang tidak beres dengannya.

"Siapa lo?" tanya seseorang saat Tobias menutup pintu mobil.

"Harusnya gue yang tanya lo siapa?" Tobias lebih sengit menghadapinya.

"Mabuk dia? Bisanya cuman mabuk. Pergi seenaknya. Pake uang seenaknya. Bermasalah di sekolah. Dipanggil BK. Egois mentingin dirinya sendiri." Cowok itu meminum minumannya.

"Terus kalau dia egois urusan lo apa?"

"Lo siapanya? Oh lo pacarnya? Gue Geo, kakak tirinya," cowok itu tidak disambut hangat oleh Tobias.

"Lo belom jawab pertanyaan gue," Geo menghentikannya.

"Lo bisa minggir?" Tobias malah mengusirnya dengan wajah yang gerahamnya mengetat. Menunjukan ketidaksukaan pada kesan pertama. "Minggir sebelum gue—"

Geo dapat melihat raut wajah cemburu di wajah Tobias. "Okey gue pergi. Gue cuma mau liat adek tiri gue aja." Lalu dia menghabiskan minumnya dan bersiul menuju ke pintu diskotik.

Malam itu mungkin Tobias akan menjaga Monica. Di rumahnya.

*