7. The Most Beautiful Moment

24 10 84
                                    

hai bestie 🙆🏻‍♀️

selamat membaca! jangan lupa selalu comment dan vote yaa. thank you~

 thank you~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




7. THE MOST BEAUTIFUL MOMENT

Hari ini hujan turun dengan deras. Temperatur tidak jatuh dengan drastis. Suasana gerah masih terasa, meski kini jadi lebih lembab karena derai-derai air yang jatuh dari awan.

Starla terdiam di tepi jendela, menatap pada jejak air yang menitik di kaca. Cewek itu mengembuskan napas pelan, membuat Arka yang berdiri di belakangnya berdecak. Sejak Starla datang bulan tempo hari, dia nyari selalu bersikap melankolis terhadap hampir segala peristiwa. Jelas ini jadi masalah. Bukan karena Arka benci cewek yang dramatis, tetapi karena dia tidak suka melihat Starla tak pernah lupa memasang wajah muram.

"Hujan." Starla bergumam.

"Bayi juga tahu kalau sekarang lagi hujan, Stirli."

Starla menoleh, memberengut hingga membuat bibirnya maju beberapa milimeter. "Bukan itu maksud aku."

"Terus maksud kamu apa?" tanya Arka sembari mendekat.

"Sekarang hujan, padahal kita udah rencana jalan-jalan di pantai hari ini. Tapi nggak bisa karena hujan."

Arka menghela napas. "Jangan kayak anak TK lagi merajuk deh. Terus sekarang kamu mau ngambek sama siapa? Sama langit? Sama Tuhan? Yakin?"

"Kok kamu nyebelin sih? Bukannya kemarin kamu yang bilang kalau emang mau jalan-jalan di pantai?"

"Itu kemarin. Sebelum apa yang kamu lakuin ke aku semalam sampai aku susah jalan pagi ini."

Starla nyengir. "Sori."

"Nggak usah sori-sori." Arka menghela napas. "Awas aja kalau nanti malem kamu tidur di paha aku lagi. Kepala kamu berat, bikin kaki aku nyeri."

"Yaudah, nanti malam aku pijitin."

"Kalau kamu yang pijitin, bukan nyeri otot yang hilang, tapi malah bikin nyeri di tempat lagi."

Starla tertawa pelan, sementara Arka berjalan mendekati nakas sisi ranjang dan meraih gitar yang tergeletak di atas ranjang. Duduk di kursi dekat kasur, Arka menatap layar ponsel di tangannya sambil sesekali melirik pada Starla yang masih membatu di tempat. "You need a cheer up a little bit."

Sebelum Starla menyahut, petik gitar dari tangan Arka telah lebih dulu terdengar. Ah ya, Starla tahu lagu ini. Lagu itu adalah lagu milih Elvis Presley, judulnya Can't Help Falling In Love.

THE GOLDEN TEENAGERS [PART 3&4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang