"Ini adalah hal terbodoh yang pernah kau lakukan Allessa!" Warren mengerang kesal, menatap mayat dua orang pria yang di tembak Allessa. "Kenapa kau bertingkah gegabah seperti ini?"
"Jika aku tidak melakukannya, maka akulah yang akan mereka bunuh," ia berkata. "Bagaimana hasil yang kau dapatkan?"
"Tidak ada gunannya melakukan investasi pada mereka. Aku akan menarik kembali dana yang sudah di berikan beserta bunganya."
"Menurutmu, mereka akan memberikannya begitu saja?"
"Tentu saja tidak. Aku menunggu pertarungan dari mereka, agar aku bisa mendapatkan semua yang aku inginkan," katanya sambil menatap layar ponselnya. Dia menatap Allessa, "Piere sudah mendapatkannya, ayo kita berangkat sekarang."
"Bagaimana dengan mereka?"
Tiba-tiba terdengar suara bel pintu hotel.
"Mereka yang akan membereskannya." Warren bangun dari tempat duduknya dan keluar dari kamar Hotel bersama Allessa.
Mereka pergi ke sebuah pasar, dan di tuntun oleh seorang anak kecil menuju sebuah bangunan bertingkat yang sudah tua.
"Dimana aku?" seorang pria setengah bayah, duduk di kursi dengan posisi terikat dan mata di tutup. Disana ada beberapa anggota dari Warren berdiri di dekat jendela mengamati keadaan di luar sana. Mereka semua bersenjata.
"Menurutmu kau ada dimana?" tanya Warren. "Aku dengar, kau menolak untuk melakukan investasi di perusahaan kami." Warren tidak memberikan kesempatan pada pria itu untuk berbicara, dia langsung menamparnya berkali-kali.
"Melakukan investasi dengan kalian tidak menguntungkan."
Warren mencekik leher pria itu. "Lalu, menjual anak di bawah umur menguntungkan bagi kalian?"
"Tentu saja. Jika kalian melakukan hal yang sama, maka kami bisa melakukan investasi dengan kalian." Ucap pria itu dengan napas tercekat.
"Mereka datang." Ucap salah seorang anggota Warren.
"Bagus sekali. Biarkan mereka masuk, dan aku akan menghabis mereka semua disini." Ucapnya Geram.
Allessa memberikan buff dan kacamata pada Warren, dia harus menutupi wajah kakaknya. Allessa sendiri sudah mengenakan Wig andalannya.
Dua orang pria datang, dan di sambut oleh Allessa seorang diri. Warren, pria tawanan mereka dan yang lainnya bersembunyi.
"Apa yang sedang kalian cari?" tanya Allessa. "Apakah kalian mendeteksi keberadaan rekan kalian?"
"Apa yang kau inginkan?"
"Kau pasti tau apa yang aku inginkan saat aku menahan pria tua itu."
"Seperti yang sudah kami katakan, kami tidak tertarik melakukan investasi dengan kalian. Kami tidak mendapatkan keuntungan sama sekali."
"Lalu, kau mendapatkan keuntungan setelah menjual gadis-gadis itu?" tanya Allessa. Dia membuang sebuah dokumen di atas meja.
Salah satu dari pria itu mengambil dokumen yang di berikan Allessa dan membisikan sesuatu pada pria yang ada di sampingnya.
"Keputusan kami tetap sama."
Allessa menggerakan kepala dan merentangkan kedua tangannya.
"Kalian membuang-buang waktu ku. Aku memberikan penawaran yang baik, tapi kalian menolak tanpa membacanya."
Warren dan anggotanya muncul.
"Kira-kira, berapa nilai yang akan aku terima jika aku menjual organ tubuh mereka?" tanya Warren.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Name
RomanceNorah Alexandra, model terkenal dengan bayaran paling mahal di Italia. Dia bisa mendapatkan dan melakukan apapun yang dia mau. Namun, ada satu hal yang sangat sulit dia lakukan, menghindari perjodohannya dengan seorang Fotografer bernama Warren. Wa...