Allessa tertawa ngakak melihat berita tentang Norah. Ia melemparkan koran yang dia baca kepada Warren dan berbicara sambil tertawa.
"Mereka tetap menggunakan Norah untuk memancingmu, Warren. Sekarang, bukan hanya komplotan pria tua itu yang mencarimu, tetapi semua orang mencarimu dan berharap kau mendapatkan hukuman yang setimpal karena sudah menculik Norah dan membuatnya trauma."
"Hal yang paling gila adalah, mereka tetap menjodohkan Norah dengan William."
"Norah yang malang." Kata Allessa.
"Tepat seperti dugaanku." Kata Warren. Dia sudah memikirkan hal seperti ini akan terjadi.
Allessa dan Piere langsung melihat ke arahnya.
"Target pria tua itu adalah aku!" Katanya. "Jika sebelumnya ia memanfaatkanku untuk menjadi pembunuh, kali ini ia menargetkanku untuk hal yang lain."
"Apa itu?"
Warren menaikan kedua bahunya. "Aku belum tau apa yang dia inginkan. Tetapi aku yakin hal yang dia inginkan dariku adalah sesuatu yang sangat penting baginya."
Mereka bertiga terdiam dan sibuk dengan pikiran masing-masing. Mungkin, permasalahan seperti ini akan selesai jika tujuan dari pria tua itu terungkap.
"Mereka sudah datang. Kita berangkat sekarang." Seru Allessa.
Mereka bertiga pergi menghampiri sebuah mobil tua yang menunggu di pinggir jalan. Mobil tua itu membawa mereka menuju sebuah bukit yang di tumbuhi rerumputan liar berwarna kuning. Rerumputan liar itu mengelilingi sebuah bangunan tua yang tidak terawat.
Mereka berdiri di depan gedung yang tak terawat dan mengamati sekelilingnya. Tiba-tiba beberapa mobil mewah saling beriringan datang kesana.
Seorang pria dengan stelan jas serba hitam turun dari mobil di ikuti oleh para bodyguardnya. Seorang pria asia yang memiliki perawakan gagah dan tampan. Raut wajahnya dingin, rahangnya bergoyang dan tatapan matanya sangat tajam.
"Aku ingin kau membantuku, untuk melakukan sebuah penawaran bisnis," Kata pria itu pada Warren. Pria itu melanjutkan. "Selama ini aku hanya mendangar namamu dan aku tau kalau kau sangat ahli untuk hal ini. Tenang saja, aku tidak memintamu menjadi pembunuh, biar orang-orangku yang akan melakukannya untukmu."
"Dia bagian dari komplotan Emely." Bisik Piere.
"Kita harus bersahabat dengan musuh kita untuk menghancurkan musuh kita." Kata Allessa sambil tertawa sinis.
Warren menyetujui penawaran pria itu. Dia akan melakukan penyamaran dengan bantuan Allessa.
Pria Asia itu pergi dengan komplotannya dan meninggalkan sebuah mobil untuk di gunakan oleh Warren, Allesa dan Piere.
"Mereka sudah menyiapkan apa yang aku butuhkan." Seru Allessa saat ia melihat beberapa koper besar disana.
"Jadi untuk sementara kita akan tinggal disini?"
"Yah. Disini lebih aman dengan pengamanan yang begitu bagus." Allessa menangkap beberapa orang pria yang bersembunyi di balik rerumputan. Para pria itu di tugaskan untuk mengawasi mereka.
Allessa membuka kopernya, lalu melihat Warren.
'Siapa karakter yang kau sukai saat ini?" Tanya Allessa. Ia akan mendandani Warren dengan karakter yang tak biasa. Allessa terkekeh, saat membayangkan karakter yang akan di perani Warren. "Aku yakin, mereka tidak akan menyadarinya. Aku akan membuat kalian menjadi pria yang sangat keren." Katanya sambil menahan tawa.
Warren dan Piere akan melakukan penyamaran. Mereka tidak tau siapa karakter yang akan mereka mainkan, namun mereka percaya pada Allessa.
"Kita harus bersiap-siap." Kata Allessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Name
Любовные романыNorah Alexandra, model terkenal dengan bayaran paling mahal di Italia. Dia bisa mendapatkan dan melakukan apapun yang dia mau. Namun, ada satu hal yang sangat sulit dia lakukan, menghindari perjodohannya dengan seorang Fotografer bernama Warren. Wa...