Norah duduk di atas sebuah pohon besar yang sudah tumbang, ia memperhatikan Catarina yang bermain bersama Simpa. Karena hal menakutkan dan mengerikan mengintai mereka, dia harus menghabiskan masa kecilnya di Hutan, dan Simpa adalah teman mainnya yang sangat setia. Norah tidak bisa membayangkan jika ia menjalani kehidupan seperti itu, namun kehidupan yang di jalani Catarina membuatnya menjadi gadis yang tangguh.
Norah menundukan kepalanya dan tertegun, mengingat kembali tentang obrolannya dengan Timothy.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?"
Norah mendongak mendengar suara yang dia rindukan.
Norah tersenyum dan bangkit dari tempat duduknya, ia memeluk Warren dengan erat dan memberitahu pria itu kalau ia sangat merindukannya.
"Apa yang kau lakukan selama beberapa hari ini? kau tidak makan? kau makin kurus dan pucat." Kata Warren.
"Setidaknya aku masih hidup. Kau tidak tau betapa sulitnya menunggumu?" ucapnya, masih memeluk Warren. "Sangat sulit, hampir saja aku pergi darisini dan menyusulmu."
"Kau sedang menggodaku? Aku pergi hanya beberapa hari saja."
"Aku tau, kalian sedang melepaskan rindu. Tetapi, bisakah kalian menghargai perasaan ku?" Kata Allessa. "Catarina, kau mau menemaniku keliling hutan ini?"
Norah melepaskan pelukannya dan menatap Allessa. "Apa kabar Allessa?" tanya Norah, lalu ia menatap pria yang berdiri di samping Allessa.
"Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja," jawabnya, lalu ia melirik Piere, meminta pria itu untuk memperkenalkan dirinya pada Norah. "Apa aku juga perlu mempekenalkan diri secara resmi sebagai adiknya Warren?" godanya.
Norah terkekeh pelan. "Tidak perlu. Jika kau melakukannya, aku jadi ingat satu hal memalukan saat kau menyamar menjadi kekasihnya. Aku sangat iri padamu."
"Tetapi sekarang, dia milikmu."
"Tentu saja. Aku tidak akan membiarkannya pergi dengan perempuan lain."
"Apa yang akan kau lakukan jika dia melakukannya?" tanya Allessa.
"Jangan menggodanya. Sebaiknya, kalian beristirahat dan prepare untuk keberangkatan kalian ke Australia."
"Kau mau kesana? ada pekerjaan?" tanya Norah. "Astaga aku melupakan sesuatu, menjadi seorang model bukanlah pekerjaan utama mu."
"Kau benar. Dia menyuruhku kesana untuk menjadi pekerja di sebuah peternakan domba."
"Itu hal yang sangat menarik." Seru Norah.
"Kau ingin melakukannya? bagaimana kalau kau dan dia yang pergi kesana?" Allessa melirik Norah dan Warren bergantian. "Akan jadi hal yang romantis kalau kalian bermesraan di peternakan Domba."
Warren mendesis lalu memanggil Catarina. "Gadis kecilku, terima kasih sudah menemaninya selama aku pergi." Katanya pada Catarina.
"Dia tidak bisa melakukan apapun."Catarina mengadu pada Warren.
"Kau harus melatihnya."
"Aku tidak bisa sabar dengannya, dia terlalu banyak bicara dan bertanya."
"Dia berbicara seperti orang dewasa." Kata Piere.
"Dia seperti Ayahnya," tambah Allessa. "Ngomong-ngomong, dimana Ayahmu?"
"Seperti biasa."
"Aku mau temui dia dulu." Kata Allessa sambil mengajak Piere.
"Kau bilang padaku, Ayahmu hanya ingin bertemu dengan Warren. Dan hanya Warren yang... "
"Karena kamu terlalu banyak bicara." Potong Catarina.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Name
RomanceNorah Alexandra, model terkenal dengan bayaran paling mahal di Italia. Dia bisa mendapatkan dan melakukan apapun yang dia mau. Namun, ada satu hal yang sangat sulit dia lakukan, menghindari perjodohannya dengan seorang Fotografer bernama Warren. Wa...