-
-"Gue seharusnya gak usah liat itu jae.."
Jaehyuk menatap kasian temannya yang sedang frustasi. Ia meneguk beberapa gelas soju dan sekarang hampir tak sadarkan diri.
"Aigoo..." jaehyuk menenguk sekali soju yang dituangkan ke gelasnya.
Bukan kah jaehyuk juga sama? Dirinya sedang patah hati hari ini melihat haruto mendekati jeongwoo tadi sore. Padahal mereka memiliki janji pada jeongwoo untuk bermain game dirumahnya.
Tapi perasaan senang jaehyuk sirna ketika jeongwoo membohonginya. Jeongwoo bilang pada jaehyuk kalau kelasnya belum usai pada kolom chat ktalknya, padahal jaehyuk sedang melihat jeongwoo bersama haruto.
Jadilah mereka jalan berdua dan melupakan janjian mereka bersama jeongwoo. Bisa dikatakan jaehyuk menyimpulkan kalau janjian untuk nongki hari ini dibatalkan.
Jaehyuk memposisikan dirinya sebagai pendengar sekarang. Temannya ini memang benar-benar sedang frustasi melihat gebetan yang ia sukai sejak ospek jadian dan berciuman dengan orang lain.
"Udah.. udah lo udah mabok sa" jaehyuk menghentikan asahi agar tak menuangkan air soju lagi.
Sesungguhnya kedua orang ini tak kuat untuk meminum soju dalam jumlah banyak. Tapi kalau sedang frustasi akan berbeda. Mereka hanya ingin menenangkan diri dengan cara tak sadarkan diri, terlebih asahi.
"Dari pada mumet mending keliling sama gue yuk" ajak jaehyuk mengalihkan pelampiasannya dari soju.
"Mau kemana jaee" asahi pasrah ditarik oleh jaehyuk menjauhi tenda tempat mereka minum soju.
Jaehyuk memakaikan asahi helmnya. Terlihat wajah sembab merah asahi yang sedang ngelantur. Matanya saja tidak terbuka sepenuhnya.
"Naik, pegangan sama gue, kita keliling nikmatin angin malem, lupain masalah hari ini oke?" jaehyuk memegang pundak asahi dengan senyum dan menatap gemas temannya.
Asahi pun naik dan tangannya melingkar di pinggang ramping jaehyuk sekalian menyender di pundak jaehyuk. Asahi sedikit mengantuk.
Asahi memejamkan matanya ketika jaehyuk melajukan motornya dengan cepat. Angin malam yang berhembus menusuk kulit asahi, meski jaehyuk memberikan jaketnya. Anginnya tetap menusuk bagi asahi dan membuatnya semakin mengeratkan pelukannya.
Jaehyuk? Sepertinya dia sudah terbiasa tidak memakai jaket.
Perasaan asahi mulai tenang dan nyaman sekarang. Asahi tersenyum dengan memeluk erat tubuh sang pengendara di depannya. Apa semudah ini asahi untuk moveon, yang gatau juga sakit melihat jihoon berciuman tapi saat jaehyuk mendengar ceritanya itu sangat nyaman dan tenang.
Emang asahi tidak mengerti dengan perasaannya sendiri. Dimana ia menyukai jihoon tapi selalu nyaman di dekat jaehyuk. Asahi tau jaehyuk baik pada semua orang tapi asahi memiliki perasaan berbeda.
-
-Haruto's party.
"Temen lo kenapa, sepet banget mukanya?" Tanya junkyu menunjuk wajah jaehyuk.
"Patah hati" bisik asahi.
"Njir bisa-bisanya lo patah hati di party orang" senggol junkyu pada jaehyuk.
"Apaan sih" jaehyuk yang sedikit kesal.
"ah tapi sorry jae, gue boleh pinjem asahi bentar gak, bentar aja" tanya junkyu memohon.
Jaehyuk kemudian mempersilahkan. Tibalah jaehyuk sendiri, tak memerdulikan asahi dibawa pergi bersama junkyu. Ia percaya junkyu itu baik.
Jaehyuk melanjutkan melihat bagaimana jeongwoo digandeng oleh haruto mengelilingi para tamu yang terlihat sangat serasi. Pasangan yang sangat serasi jika di jejerkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triagle (jeongsahijae)
Fanfiction[udah tamat tapi Lagi di revisi] Cinta segi tiga antara tiga sahabat. Sangat rumit seperti rumus matematika. Suasana perkuliahan, kampus, agak mature. BxB Cameo: - Haruto - Junkyu - Yoshi - jay - jungwon