4 - Tanda Merah Jaehyuk

432 52 0
                                    

-
-

BRUK!

Asahi tak sengaja menabrak seseorang yang berlari berlawanan arah darinya. Badannya tegap dan sedikit menunduk, asahi yang hampir jatuh karena tabrakan itu segera ditahan oleh jeongwoo yang berada di belakangnya.

"Jaehyuk?!" Kaget asahi ketika mengetahui pria yang menabraknya jaehyuk.

"Asahi.. jeongwoo.." gumam jaehyuk kaget melihat keduanya.

Asahi menatap jaehyuk khawatir. Matanya merah tapi sudah tidak ada air mata, entah itu marah atau sedih. Bajunya acak-acakan tak beraturan.

Jaehyuk kemudian menepis tangan asahi yang berada dipundaknya lalu beranjak pergi dengan tergesa.

"Jaehyuk!" Teriak yoshi yg baru keluar dari pintu apart asahi.

Seakan tau, asahi hanya bisa melipat tangannya menatap kakaknya jauh disana.

-
-

Tok! Tok!

"Ini gue park jeongwoo, buka sekarang! Jae! Jaehyuk! Ato gue dobrak ya" perintah jeongwoo di balik pintu.

Klek

Pintu terbuka menampakan jaehyuk yang sendu. Rambut jaehyuk basah menandakan dirinya sehabis mandi. Jeongwoo menatapnya heran dan sedikit bercanda.

"Mwoyaa.. gue masuk" jeongwoo menerobos masuk.

Waktu memang sudah malam, jeongwoo juga kan abis dari club party. Ia menyusul jaehyuk juga karena suruhan asahi dan ya dia juga kepo terhadap temannya ini, dibanding marahnya asahi pada yoshi.

"Ngapain lo?" Tanya jaehyuk dengan suara bergetar.

Jeongwoo tak menggubris dan langsung berjalan ke sofa kecil setelah melepaskan alas kakinya. Apart jaehyuk lebih kecil dari apart asahi. Hanya ada satu kamar, dapur, dan ruang tv.

"Gue yang harusnya nanya, lo yang kenapa?" Jeongwoo peduli tapi terlihat acuh.

"Huh emg gue kenapa?" Jaehyuk seolah tak terjadi apa-apa.

"Lo lupa hari ini tanggal berapa? Gue sama asahi nunggu lo di club"

Deg!

Jaehyuk terdiam dan menghentikan dirinya menuang air minum ke gelas.

Bodoh, kenapa dia bisa lupa. Bahkan tak ada notifikasi yang ia setting tahun lalu.

"Malah ke apart asahi" entahlah jeongwoo juga sedikit kesal pada jaehyuk.

Jeongwoo itu memiliki rencana hari ini, tapi gagal karena jaehyuk. Membuat jeongwoo yang sedikit marah?

"Klo lo mau kesini ngasih tau itu doang.. pulang aja ya woo gue ngantuk" jaehyuk sambil berjalan menuju kamarnya.

Jeongwoo menatap jaehyuk yang berjalan ke kamarnya. Tidak terima karena tak ada jawaban apa yang terjadi padanya hingga dia berlari keluar apart asahi sambil berlari dilorong dan yoshi memanggilnya.

Jeongwoo beranjak, menahan lengan jaehyuk untuk tidak masuk kamar sebelum pertanyaannya dijawab.

"Jae! jawab gue dulu" jeongwoo sedikit menarik jaehyuk untuk bisa berhadapan dengannya.

"Mwoya.. leher lo.. merah-merah" gumam jeongwoo.

Srak!

Jaehyuk menepis tangan jeongwoo yang mencengkram lengannya. Ia mengusap-ngusap tanda-tanda merah di lehernya seperti menyembunyikannya. Jaehyuk pun cuman tersenyum miris apa yang hari ini terjadi padanya.

Tanda itu hampir sama persis seperti jeongwoo waktu itu, saat haruto yang mabuk menciumi lehernya hingga terlihat bercak merah saat dirinya bangun tidur.

-
-

"Gak.. gak maksud—"

"Gamaksud gimana hyung??! Lo ngapain jaehyuk sampe dia keliatan marah gitu?" Asahi yang emosinya sudah memuncak.

"Gue ga ngapa-ngapain—" yoshi yang mencoba menjelaskan.

"Bohong! Dia ke apart tanpa ada gue aja udah aneh hyung! Bajunya juga robek lo apain dia yoshi hyung?!" Asahi.

Yoshi terdiam. Sebenarnya juga yoshi bingung beralasan apalagi. Semua sudah terlihat nyata dengan bukti yang asahi lontarkan padanya.

"Gue kecewa sama lo hyung, gue tau lo suka sama jaehyuk bahkan mungkin lebih karena gue tau setiap jaehyuk dateng tingkah lo beda.. tapi plis jangan jaehyuk jd korban lo, pikiran nakal lo terlalu nakal hyung, apa jangan-jangan ini saran dari teman-teman band lo yg nakal itu?!" Asahi yang menuduh langsung.

Asahi tau semua kebusukan kakaknya. Bersumber dari teman-teman SMA nya yang menghasut yoshi untuk melakukan hal yang dilarang. Sebagai adik, dia pasti tau semua kelakuan nakal kakaknya sejak lama.

Asahi menarik nafasnya dalam. Sedangkan yoshi kini terdiam merasa bersalah atas apa yang dilakukannya. Yoshi sudah pernah janji pada asahi tentang kelakuannya dengan teman-teman lamanya ini.

"lo beneran udh kelewatan hyung!" asahi pada yoshi.

"Sa.. biar gue jelasin" ucap yoshi yg teracuhkan.

"Gada yang perlu dijelasin lagi hyung, besok yoshi hyung pergi aja keluar kota dan gausah balik-balik lagi ke apart ini!" Asahi yang mengancam.

"Satu lagi, minta maaf ke jaehyuk atau gue laporin ke mama dan papa!" Asahi sebelum dirinya beranjak.

BLAM!

Asahi sedikit membanting pintu apartemennya meninggalkan yoshi yang termenung disana. Dia pergi keluar entah kemana. Dirinya terlalu kecewa dan merasa bersalah pada jaehyuk.


Tbc

Triagle (jeongsahijae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang