3 - Perasaan Aneh

461 54 0
                                    

-
-

Jaehyuk berlari kecil ketika melihat yoshi yang sudah duduk di meja cafe, dia kakaknya asahi. Mereka memang sudah janjian sebelumnya. Lebih tepatnya yoshi yang menghubungi jaehyuk untuk menemuinya.

Kata yoshi ada pertanyaan penting untuknya, menyangkut asahi. Janjiannya juga sebelum kelas dimulai alias pagi hari.

"Jadi gini.. gue bakal pergi keluar kota untuk beberapa hari.. gue gatega tinggalin asahi sendiri di apart.. eumm jadi.. gue minta lo jagain dia aja sih jae" ucap yoshi.

Jaehyuk masih menganalisa perkataan yoshi yang sedikit terbata. Tidak biasanya yoshi meminta tolong seperti ini. Tapi tidak heran juga sih, yoshi meminta tolong dirinya karena teman dekat asahi.

"Lo bisa jagain?" Tanya yoshi tiba-tiba memegang tangan jaehyuk.

"Ne?" Jaehyuk yang tiba-tiba merasakan hal aneh pada sentuhan tangan yoshi.

Tatapan yoshi sangat intens dan tangannya juga sesekali mengusap. Membuat jaehyuk sedikit risih. Jaehyuk langsung menarik tangannya dari genggaman cringey yoshi.

"I-iya hyung.. gue jagain nanti bareng jeongwoo—" jaehyuk yang memiliki perasaan yang tidak enak.

"Engga, lo aja, gausah bawa-bawa jeongwoo" yoshi meyakinkan.

Jaehyuk semakin heran.

Yoshi tau teman/sahabat asahi itu jaehyuk dan jeongwoo. Bagaimana bisa yoshi melarang jeongwoo untuk menjaga asahi di apartemennya.

"Gue bakal pergi nanti malem, dateng aja ke apart nanti malem jagain asahi" yoshi.

"Hmm arraseo" jaehyuk mengangguk mengerti dan tak mau bertanya lebih lanjut.

-
-

Hari ini jaehyuk belum bertemu dengan asahi dan jeongwoo. Bahkan kontaknya belum dibalas di group chat mereka maupun dichat pribadi. Jaehyuk pikir sekarang mereka sedang banyak tugas kelompok dan praktik2 jadi sibuk untuk membalas chatnya.

Tuut

"Sa.." akhirnya jaehyuk bisa menyambungkan telponnya dengan asahi.

"Nanti malem jadi?" Tanya jaehyuk.

"Nanti malem? Aahh itu jadi jadii nanti bareng aja jae" asahi disebrang sana.

Jaehyuk mengangguk. Lalu mematikan ponselnya begitu saja. Asahi terlihat sibuk dengan tugas bersama kelompoknya. Terdengar rusuh2 di balik telpon yang jaehyuk dengar.

Kemudian jaehyuk memilih untuk bermain game di warnet dekat kampusnya. Karena dirinya benar2 tidak ada kerjaan hari ini. Kelasnya juga cmn satu. Jeongwoo juga tidak bisa di hubungi sejak tadi.

Hingga langit berubah menjadi gelap tiba, jaehyuk belum mendapatkan kabar dari asahi mengenai pulang bersamanya. Lebih ke jaehyuk fokus pada game nya dibanding kabar dari asahi. Dia tidak mengecek ponselnya.

Setelah selesai bermain game ia baru sadar ada pesan singkat dari asahi kalau dia tidak bisa pulang bersama dan akan telat datang. Jadi menyuruh jaehyuk pergi duluan.

-
-

Di lain sisi.

"Asahi!" Lambai jeongwoo dengan minuman ditangannya.

"Udah lama woo?"

Jeongwoo mengangguk senang. Asahi yang akhirnya datang bergabung bersama teman-temannya di meja club. Sudah lama mereka tidak seperti ini.

Tanggal ini memang tanggal mereka untuk clubbing bersama walau ditengah tumpuknya tugas kuliah tak menghalangin mereka untuk party. Mereka memang suka menanggalkan untuk berparty bersama. Rulesnya juga adalah mereka harus inget sendiri tanggal hari ini.

"Jaehyuk mana?" Tanya asahi.

Kenapa harus nanya dia, kan adanya gue.

Jeongwoo mengangkat bahunya. Handphone dia mati karena jatuh di toilet tadi pagi. Menjadikan hanphonenya dirawat dirumah sakit ponsel dulu.

"Mwoya.. tadi katanya mau duluan.." gumam asahi sedikit aneh.

"Sa kakak lo jadi pergi keluar kota?" tanya jeongwoo.

Emang yang baru tau kakaknya akan pergi itu jeongwoo. Asahi berniat untuk pergi ke apart jaehyuk atau menginap di rumah jeongwoo selama kakaknya pergi. Ia juga baru mau memberitahu ini ke jaehyuk malam ini, tapi dia tidak hadir.

"Jadi, besok berangkatnya.." asahi.

Jeongwoo hanya mengangguk. "Ohh gue kira malem ini, mau ngajak nginep dirumah gue aja daripada lo sendiri di apart"

"Emg niat gue gitu, tapi asli jaehyuk mana tumben banget dia belom dateng, hari ini dia kan gabut" asahi mencoba menelfonnya.










Sa, gue udh didepan apart lo, lo udh sampe belom? Gue bell gada nyaut sama kayaknya gue lupa nomer pintu apart lo. -pesan singkat jaehyuk.


















Jeongwoo menari dengan brutalnya, membuat asahi tertawa lepas saat itu. Gausah ditanya perasaan jeongwoo sekarang melihat asahi tertawa lepas karenanya.

Setelah asahi memandangi jeongwoo yang berjoget di area dansa. Ia segera merogoh ponselnya untuk mendapatkan kabar dari jaehyuk.

"Loh? Jaehyuk ngapain di apart gue?" Asahi bergumam heran sambil mengetik pesan dan menjauhi area dansa.

Ya pesan itu sudah tiga puluh menitan yang lalu. Mungkin saat dirinya ngobrol bersama teman2 lain, memesan makan, dan berjoget bersama. Ia tak sadar jika ponselnnya bergetar.

Jeongwoo melihat pergerakan asahi yang menjauhi area dansa. Asahi terdiam setelah melihat ponselnya membuat rasa penasaran jeongwoo naik.

"Ada apa?" Tanya jeongwoo menghampiri asahi.

"Si jaehyuk ngapain coba ke apart gue?" Asahi sambil menunjuk pesan singkat jaehyuk.

"Di apart lo ada siapa?"

"Yoshi hyung doang" asahi seperti berpikir.

"Coba telpon yoshi, mungkin dia udh bukain buat jaehyuk"

Sambil mencari kontak yoshi asahi masih bergumam, "ngapain coba jaehyuk ke apart gue, dia lupa tanggal kali ya"

Tuut

Telpon yang asahi tuju tidak mengangkat

Tidak ada jawaban dari yoshi juga. Terlihat ringing pada layar pertanda bahwa telpon menyambung, tapi tak diangkat.

Wajah asahi lama-lama khawatir. Apa terjadi sesuatu pada temannya hingga tak membalas pesan atau telponnya? Tak biasa jaehyuk seperti ini.

"Woo, balik yuk ke apart gue" asahi dengan wajah khawatir.

"Tiba-tiba?" Jeongwoo sedikit kecewa.

"Gue punya perasaan gaenak sama jaehyuk"

Yaelah -jeongwoo

"Gapapa kali sa, jaehyuk udh sama yoshi"

"Justru itu yang buat gue khawatir"

"Maksudnya?"

"Nanti gue ceritain kalau emg bener, gue gamau nuduh dulu" asahi beranjak meninggalkan meja club dengan segera.

"Sa! Aishh masa rencana gue gagal sih? Jaehyuk sialan" gumam jeongwoo setelah asahi bergegas pergi, lalu beranjak mengekor dibelakang asahi.


Tbc

Triagle (jeongsahijae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang