Penyambutan maba di fakultas teknik memang biasa mengadakan party di sebuah kedai dengan minuman yang dipesan dalam jumlah banyak. Beberapa senior juga datang untuk meramaikan.
Haruto dan jeongwoo baru saja hadir disana. Emang sih pertama-tama mereka datang menjadi pusat perhatian maba dan senior2.
Pertama haruto yang tampan, kedua mana tau senior ada anak fakultas teknik seperti haruto? ketiga rumor jeongwoo dan haruto tiba-tiba menjadi dekat juga menjadi omongan diangkatannya.
"Gue bilang gausah kesini" bisik jeongwoo setelah duduk.
"Waeyo?" Haruto yang tidak terlalu peka.
"Lo ga liat mata orang2 ngeliatain kita? Apalagi lo bukan anak sini" jeongwoo yang sebenarnya risih.
"Yaudah sih woo, bodo amatin anggep aja gue undangan lo" haruto yang santai.
Jeongwoo terlihat tak nyaman. Tapi tak berapa lama jihoon menyapa mereka. Jihoon juga sebagai ketua angkatan mengabsen dan menyapa yang datang ke party.
"Tadi gue liat ada asahi sm jaehyuk, lo gak sama mereka?" jihoon yang emang gabegitu tau tentang cerita mereka.
"Mwo?" jeongwoo yang melirik haruto sejenak dan melihat ke arah mata jihoon bergerak.
"Tadi dia udah dateng berdua, apa mereka ke toilet ya? Masa barengan sih?" jihoon yang mencari asahi dan jaehyuk di tempat duduknya tapi gada disana.
Haruto mendengar perkataan jihoon tapi berusaha terlihat cool. Bukankah ini sebuah kebetulan? Haruto ingin sekali bertemu dengan asahi.
Haruto menyinggungkan senyumnya. Dari lubuk hati yang terdalam memang rencananya ia mau bertemu asahi. Terakhir kali bertemu juga saat haruto meretakkan tulang jaehyuk dan mereka pindah apartemen.
"Ya park jihoon!" salah satu senior memanggil jihoon yang akhirnya meninggalkan jeongwoo dan haruto.
Setelah kepergian jihoon dari mejanya ada sebuah pergerakan dari haruto. Ia berdiri seperti ingin pergi dari tempatnya. Jeongwoo menyadarinya.
"Mau kemana?" tanya jeongwoo.
"Kamar mandi"
"Jangan bilang lo mau nyamperin asahi?" Jeongwoo dengan kecurigaan.
"Gue kebelet anjing, lu mau ikut?" haruto.
"Bohong ru"
"Anjing beneran kebelet, protektif banget si woo" haruto.
"Aish bukan protektif! Ru jangan ancurin acaranya plis atau gak gue pul—" jeongwoo terdiam dengan tangannya yang menahan haruto.
Deg!
Tiba-tiba asahi dan jaehyuk berjalan balik dari toilet menuju tempat duduk sebelumnya. Haruto dan asahi berpapasan dengan jaehyuk mengekor di belakangnya. Jaehyuk juga kaget kenapa asahi berhenti tiba-tiba.
Mereka berempat saling tatap-tatapan awkward. Jeongwoo juga segera melepas tangannya di lengan haruto. Baru kali ini asahi melihat dengan jelas haruto dan jeongwoo bersama lagi.
"Asahi.." gumam haruto menatap betapa rindu pada asahi.
Asahi terlihat gelisah kembali menggigit bibir bawahnya dan mentapa kesal haruto. Apalagi haruto melangkah pelan mendekati asahi.
Suasana kedai ramai, tak banyak yang memperhatikan mereka yang sedang tatap2an diam. ya hanya yg gabut aja liat drama mereka.
Sret! Bruk!
"Sa!" Panggil jaehyuk ketika asahi pergi setelah menyenggolnya dengan keras.
Haruto juga mengejar asahi keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triagle (jeongsahijae)
Fanfiction[udah tamat tapi Lagi di revisi] Cinta segi tiga antara tiga sahabat. Sangat rumit seperti rumus matematika. Suasana perkuliahan, kampus, agak mature. BxB Cameo: - Haruto - Junkyu - Yoshi - jay - jungwon