Triagle (jeongsahijae)

48

Anjay update nih..

Hari kelulusan asahi tiba.

Mungkin ini adalah tahun lulusan pertama di angkatan mereka. Lebih cepat hanya 3.5 tahun. Banyak yang menyapa asahi untuk memberikan selamat, tapi asahi sendiri malah diam melamun.

Masih ada junkyu yang setia menemani asahi hingga lulus. Entahlah selama junkyu belum mendapat pekerjaan, ia akan selalu disamping asahi.

Tidak.

Mana mungkin mahasiswa kesayangan para dosen tidak mendapat pekerjaan dengan cepat. Junkyu itu diam-diam sudah mendapat pekerjaan berkat bantuan salah satu dosen. Tapi ia tak akan jujur pada asahi jika dirinya sudah mendapat pekerjaan.

Junkyu mau menemani asahi sampai lulus hingga dirinya pergi ke luar negri untuk menyusul yoshi. Gini-gini junkyu mau melindungi asahi, apalagi sejak tidak bersama jaehyuk. Ya walau haruto sudah tobat dan tak mengganggu asahi lagi. Junkyu tetap ingin menjaganya.

Sebenarnya junkyu ada rasa bersalah karena besar kemungkinan apa yg terjadi oleh asahi dan haruto adalah ulahnya. Mulut yang tidak bisa di kontrol untuk memberi tahu haruto siapa yang disukai jeongwoo. Kadang kepekaan junkyu suka meleset.

"Sa gue mau ke kantin dulu, lo mau nitip?" Tanya junkyu.

"Boleh, minuman dingin, gue haus hehe" ucap asahi.

Junkyu mengangguk. Dia segera pergi dari kerumunan itu menuju kantin.

Suasana kantin tidak begitu ramai seperti di gedung aula dan sekitarnya. Banyak mahasiswa yang memakai toga di kantin hanya sekedar duduk dan beristirahat.

Setelah junkyu membeli makanan dan titipan asahi. Ia tak sengaja melihat jaehyuk yang sedang duduk di salah satu kursi kantin dengan bucket bunga di atas mejanya.

Junkyu penasaran, jika itu benar jaehyuk. Bukankah bisa menyuruhnya berbicara pada asahi di acara kelulusannya?

Junkyu masih berharap jika mereka berdua kembali menjalin hubungan. Melihat bagaimana asahi selalu melamun setelah jaehyuk menjauh begitu saja.

"Jae?" Panggil junkyu pelan takut salah orang.

Orang yang sedang linglung itu terkejut karena panggilan junkyu. Semakin kaget melihat siapa yang memanggilnya.

"Ju..junkyu hyung.."

"Jae lo ngapain disini?" Tanya junkyu.

Jaehyuk malah menggaruk tengkuknya. Terlihat dia sedang bingung.

"Trus bunga ini buat siapa?" Tanya kepo junkyu.

Jaehyuk semakin gelagapan. "Ini.. anu.. sahi.. masih di dalam hyung?"

Junkyu bersmirk. Jaehyuk datang untuk menemui asahi. Smirk itu berubah menjadi senyuman.

"Masih, mau nemuin asahi kan?" Tanya junkyu.

Jaehyuk malu untuk mengangguk. Terlalu gengsi untuk mengakuinya.

"Udah sama gue aja, sahi juga nungguin lo deh kayaknya" junkyu.

"Hah? Nungguin gue?"

-

Junkyu datang dengan senyum lebarnya dengan gigi yang terlihat menuju asahi berada. Lalu memberikan titipan asahi yaitu minuman dingin. Asahi segera membukanya dan meminumnya karena beneran berdiri dan berfoto2 itu sangat melelahkan. Rasanya ingin pulang saja.

"Ada yang mau nemuin lo sa" senggol junkyu melihat asahi memulai meminum titipannya.

"Siapa?"

"Jaehyuk"