23

349 51 5
                                    

Asahi dan jeongwoo memasuki venue acara bersama dan menunggu guest star yang mereka tunggu akan tampil. Keduanya agak canggung sih karena kejadian terakhir.

Apa mungkin jeongwoo benar2 menggoda haruto?

Asahi sekilas melirik jeongwoo. Menatap temannya sedari semester awal ini. Apa mungkin jeongwoo yang ia kenal seperti itu?

Sadar jeongwoo di tatap oleh asahi. Ia menatap balik sambil menunjukan tersenyum dan memberikan gimmick seperti bertanya.

"Kenapa?" Jeongwoo.

Suara bising musik di panggung membuat suara jeongwoo tak terdengar. Tapi asahi bisa melihat pergerakan mulut jeongwoo kalau dirinya bertanya.

Asahi menggeleng pelan lalu tersenyum. Kemudian menikmati lagu hingga artis yang ditunggu asahi datang.

Asahi menikmatinya dengan lagu2 romansa dari artis favoritnya. Emang lagunya diperuntukan dua kekasih tapi kan ini hanya dua orang teman yang (bertepuk sebelah tangan) sedang menikmati lagu. Agak awkward ya.

Tapi tetap saja asahi senang melihat langsung artis kesukaannya. Jeongwoo juga lebih mendekat karena kerumunan orang dan melihat kegembiraan asahi saat mendengar artis kesukaannya tampil.

Ini berkat junghwan yang memaksanya datang ke venue untuk mencari asahi dan menemaninya. Kalau junghwan tak memaksanya mungkin jeongwoo masih rebahan dirumah.

Bruk!

"Maaf" seseorang yang tak sengaja menyenggol asahi yang sedang jingkrak2.

Reflek tangan jeongwoo merangkul asahi karena tubrukan itu. Hal biasa kejadian dorong-mendorong di acara musik.

"Hati-hati sa, lo ringkih disini"

"Enak aja! Gue kuat kok" asahi yang memberontak.

Jeongwoo malah terkekeh dan mengacak brutal rambut asahi yang sedikit kesal. Tapi tangan itu masih erat melingkar di bahu asahi.

"Ahh diamlah! Rambut gue rusak nanti" kesal asahi.

-

Asahi tiba2 lompat dan merangkul jeongwoo seperti mencekik saat berjalan keluar venue acara. Badan jeongwoo lebih tinggi dan besar daripada asahi.

"Ya! Gomawo jeongwoo ya!"

Ohok!

"Lepasin sa, lo bisa kebanting kalo gue tarik"

"Cobalah" tantang asahi.

Benar saja jeongwoo menarik tangan kecil itu sampai kaki asahi terangkat tak menapak.

"Park jeongwoo!!" Pukul2 asahi pada jeongwoo.

Jeongwo malah terkekeh. Sedangkah asahi memegang keteknya yang sedikit sakit karena tarikan jeongwoo.

"Lagian lo nantangin, badan lo kecil sa inget"

"Hehe pokoknya terimakasih woo, gue gatau kalo gue nonton sendirian, mungkin gasampe acara selesai gue bertahan"

Perlahan mereka berbaikan kembali. Mereka buang jauh2 ke ego an mereka masing2. Tapi jeongwoo tetaplah jeongwoo yang menyukai hamada asahi. Senyum asahi sampai rangkulan asahi tadi yang ia ingat.

Mungkin orang2 menganggap jeongwoo gila senyum-senyum sendiri selama pernjalanan pulang. Asahi meminta jeongwoo untuk pulang duluan krn rumahnya dekat. Asahi yang memaksa. Sedangkan asahi memilih untuk pulang sendiri.

"Jeongwoo!"

Seketika senyum itu hilang mendapati seseorang berdiri didepan gerbang rumahnya. Jeongwoo mengambil nafas panjangnya dan berjalan pelan menuju gerbang rumahnya.

Triagle (jeongsahijae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang