38

314 54 24
                                    

Bruk!

Jeongwoo menduduki dirinya di kursi coffee shop membuat dua orang sebelumnya kaget  dengan kehadirannya.

"Mwoya mwoya.. gue tebak nih orang mau curhat" junghwan menatap jeongwoo.

Doyoung disana hanya bisa nabok pelan junghwan untuk berhenti menggoda jeongwoo yang terlihat sangat gelisah.

"Wae jeongwoo?? Tiba-tiba banget nanya lagi dimana dan langsung ada depan muka?" Tanya doyoung menatap jeongwoo.

"Gatau, gue pengen bareng kalian aja"

"Cih, gue tebak? Jeongwoo berselingkuh dengan haruto" junghwan.

Plak!

Kali ini tampolan doyoung lebih kencang.

"Bangsat junghwan" gumam jeongwoo.

"Arghh sialan!!" Jeongwoo tiba-tiba berteriak membuat semua pengunjung menatapnya.

Doyoung disana hanya bisa menunduk dan meminta maaf karena ulah jeongwoo. Junghwan hanya bisa bersmirk melihat kelakuan jeongwoo.

"Wae? Berat banget kayaknya?" Tanya junghwan.

"Haruto.." gumam jeongwoo membuat junghwan menghela nafas sudah tau itu tentang haruto.

"Haruto manipulatif, dia mengatakan hal beda ke asahi" jeongwoo tak sadar mengopek jarinya.

"Manipulatif?" Tanya doyoung.

"Asahi yang bilang ke gue, omongan gue sama haruto beda" gumam jeongwoo.

"Mwo? Lo udh ketemu asahi?!" Junghwan.

"Udah sat kemaren gue ngobrol berdua, beneran anjing gue dimusuhin" jeongwoo.

"Ya lagian lo main belakang" junghwan yang dapet pukulan dr doyoung.

"Terus lo udh minta maaf ke asahi?" Tanya doyoung lembut.

Jeongwoo mengangguk.

"Apa kata asahi?"

"Yaitu bisa maafin gue tapi gabisa sama-sama kayak dulu dan kalimat terakhirnya dia bilang gue sm ruto manipulatif.."

"Yak gue rasa ruto memiliki skill buaya, lo tau kan skill buaya yang bisa mengikat hati semua orang dengan kata-katanya" junghwan.

"Termasuk lo" junghwan yang mendapat tabokan lagi dari doyoung.

"Anjing! semester akhir kenapa gini dah pusing banget, lo tau haruto berubah sat! Tiba-tiba dia lembut sama gue" jeongwoo menatap kedua temannya dengan wajah penuh emosi.

Doyoung disana cuman bisa diam dan mangap. Sekali-kali dia juga meminta maaf pada pengunjung jika suara jeongwoo menganggu.

"Mwoya.. jadi? Lo suka sama haruto yang lembut?" Tanya junghwan.

"Gak.. gak gitu sat! Argh! Iya iya anjing gue suka!" Jeongwoo.

Doyoung dan junghwan disana hanya bisa menatap. Gatau juga apa yang telah dilewati jeongwoo tapi sepertinya emang rumit.

Junghwan dan doyoung juga sadar temennya ini beneran lagi frustasi karena beberapa bulan ini jeongwoo berubah. Junghwan memberikan doyoung kode untuk mengajak pergi jeongwoo.

Mereka berberes laptop yang dipakai untuk beberapa tugas mereka belum selesai. Lalu menarik jeongwoo keluar cafe dengan segera karena memalukan.

"Lo seneng2 sama kita, kyknya lo beneran harus healing sih woo" doyoung.

"Iya biar lupain klo lo jadi selingkuhan— plak!" Mulut junghwan yang di tabok doyoung.

"Bangsat lo hwan, panjang ceritanya, gue gamau jadi perebut laki orang, tapi beneran rumit sat!" Jeongwoo memarahi junghwan.

Triagle (jeongsahijae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang