Dua remaja yang saling membenci harus terlibat dalam sebuah perjanjian kerja paksa hanya karena sebuah pena, berawal dari benda kesayangan Arsyad yang Hera sita, membuat lelaki itu harus menjadi budak gadis paling egois dan angkuh se SMA Harapan Jua...
Sebelum kita ke ceritanya, Sisy ingetin buat jangan lupa klik vote dan comen!
HAPPY READING!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
🌻
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____🌻_____
"Hey anak baru!" panggil Hera pada sosok lelaki yang berjalan di depannya menuju pintu keluar gedung.
Mendengar suara gadis itu yang menggema, Arsyad pun menoleh. "Gue punya nama kali."
Netranya mendapati segerombol gadis di depan anak tangga.
Hera menyerahkan totebag warna coklat miliknya ke siswi yang berada di sebelahnya. "Len, bawain tas gue!"
"Kamu mau ngapain Ra?" tanya Leni bingung.
Alih-alih menjawab gadis bersyal merah tersebut malah menarik tangan Arsyad, lelaki itu hanya pasrah mengikuti langkah Hera.
"Kayaknya seru nih," decak Gressa yang berdiri di belakang geng Dark Queen bersama Ana dan Ani.
Tentu saja hal itu menarik perhatian teman-temannya, mereka pun berjalan membuntuti keduanya, hingga sampailah di lorong gelap dekat gudang.
"Lo mau apa sih?" tanya cowok yang dagunya dibalut plaster penasaran.
Tak ada jawaban sama sekali, gadis itu menatap tajam sosok di depannya, Arsyad hanya membeku sembari menerka-nerka bencana apa yang selanjutnya akan menghampirinya.