36. MULAI JATUH CINTA?

236 115 176
                                    

Hai bestie!

Gimana nih kabarnya?

Btw Cila up malam minggu buat nemenin kaum jomblo ya wkwk.

Sebelum baca, absen dulu dong kalian dari kota mana ajaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, absen dulu dong kalian dari kota mana ajaa!

Sebelum baca, absen dulu dong kalian dari kota mana ajaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______🌻_______

"Ada mantan Ratu nih!" seru Gina melihat pagi ini Hera kembali berangkat bersama Arsyad.

"Tapi sekarang gue malah yang jadi ratunya," Lanjut Gina yang sudah duduk di bangkunya, ia menatap sinis kearah gadis bersyal merah yang baru saja tiba dari balik pintu kaca itu.

Diikuti lelaki berambut agak gondrong berbalut celana motif kotak hijau army dan jas senada yang berjalan di belakangnua.

Sementara itu Chaca dan Devta yang duduk di bangku depan Gina hanya membisu, masih ada rasa tak enak pada gadis berambut kecoklatan yang kini duduk di sebelah Leni pada barisan paling depan.

Gina yang kesal melihat sikap kedua temannya itu langsung menepuk bahu Chaca dan Devta. "Lo bedua kenapa diem aja?"

"Gila ya, masih punya muka ternyata tu orang," ujar Devta lantang.

Chaca mengangguk. "Iya, katanya sih ga ada hubungan apa-apa tapi ko berangkatnya bareng terus."

"Sekarang jadi pada tahu 'kan siapa yang munafik?" tanya Gina ada penekanan diakhir kalimat.

Tentu saja Hera tahu siapa yang dimaksud para gadis itu, rasanya telinganya sangat panas, hatinya seperti dirobek-robek, ingin sekali mengeluarkan semua amarahnya dan membungkam mulut-mulut mereka, akan tetap jika ia melakukan hal itu hanya akan membuatnya terlihat lebih rendah.

Kenapa hati gue sakit ya? Disaat seharusnya gue seneng ngelihat Hera menderita tapi kenapa rasanya berbeda? Tanya Arsyad dalam hati mulai bimbang dengan perasaannya sendiri.

Catatan Abu-abu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang