Dua remaja yang saling membenci harus terlibat dalam sebuah perjanjian kerja paksa hanya karena sebuah pena, berawal dari benda kesayangan Arsyad yang Hera sita, membuat lelaki itu harus menjadi budak gadis paling egois dan angkuh se SMA Harapan Jua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
🌻
*
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____🌻_____
Seusai penyambutan sang Ratu sekolah para pelajar SMA Harapan Juang berhamburan menuju kelas masing-masing, beberapa diantaranya juga tengah menggulung karpet merah. Sementara itu di kelas XI Biologi 1 sudah dipenuhi para siswa dan siswi, ruangan tersebut sangat ricuh sekali, pemicunya tak lain adalah dua anggota Dari Queen siapa lagi kalau bukan Devta dan Chaca.
Namun, kebisingan itu tak berlangsung lama setelah seorang gadis berperawakan tubuh petit datang dari balik pintu kaca, semuanya diam hanya ada tatapan sinis dan raut wajah tak menyenangkan yang menyapanya.
"Ko gue nyium bau busuk ya?" tanya Hera sembari menutupi hidungnya menggunakan jemarinya.
Mendengar pertanyaan itu Leni yang duduk di kursi besi sebelah kanannya pun menoleh ke kanan-kiri mencari sumber bau yang dimaksud, akan tetapi ia tak menemukan sama sekali.
"Engga ada tuh Ra," ujar Leni kebingungan.
"Eh iya ada bau busuk!" sahut Devta dari belakang Hera, sedangkan Chaca hanya menganggukkan kepalanya.
"Maksud lo apa ngelihatin gue kayak gitu?" tanya Gina berjalan menghampiri Hera yang sedari tadi memandanginya.
"Ngerasa mbak nya?"
"Jelas lah gue ngerasa, orang gue juga punya mata!" geram gadis berambut gradasi warna hitam dan merah lurus itu.
"Syukur lah kalau ngerasa, pengkhianat kayak lo pantes si bau busuk," cibir Hera tanpa ekspresi, yang tentunya tambah menyulut emosi Gina, sampai-sampai gadis yang masih menjunjung totebag hitam itu mengangkat telapak tangannya.