Dua remaja yang saling membenci harus terlibat dalam sebuah perjanjian kerja paksa hanya karena sebuah pena, berawal dari benda kesayangan Arsyad yang Hera sita, membuat lelaki itu harus menjadi budak gadis paling egois dan angkuh se SMA Harapan Jua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
🌻
*
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____🌻_____
Untuk melepas penat setelah mata pelajaran olahraga dan matematika yang baru saja selesai tentunya para murid SMA Harapan Juang langsung menyerbu kantin sekolah, tapi tidak dengan Arsyad, lelaki itu malah kabur ke parkiran penuh mobil dan motor bersama kedua sahabatnya, tak peduli sinar matahari yang mulai terik ketiganya terus berlari menuju tempat tongkrongannya.
"Kita ngapain kesini? Ngobrol sambil makan bakso lebih enak loh," protes Rio sambil menepuk-nepuk perutnya yang buncit.
"Makan mulu! Noh helm telen sekalian!" cibir Fandy penuh ekspresi.
Arsyad yang menyaksikan kelakuan mereka berdua hanya bisa terkekeh, ketiganya lalu duduk di kursi kayu dekat ruang satpam.
"Emang kita mau bahas apa sih?" tanya pemuda bertubuh gempal yang duduk di tengah-tengah sahabatnya.
Fandy yang asik mengupil pun menoleh kearah Rio, "Biasa kalau bukan Hera kita mau bahas apa lagi?"
"Yaelah lama-lama bisa bucin nih Arsyad," ujar Rio yang mulia merasa aneh dengan Arsyad.
"Enak aja, itu ga akan terjadi!" Bantah siswa berjaket hitam yang disampirkan pada bahu kanannya.
"Tapi nih ya, kemarin gue sama Hera ke panti jompo," ungkap Arsyad memulai topik.
![Catatan Abu-abu [END]](https://img.wattpad.com/cover/310368381-64-k904227.jpg)