Dua remaja yang saling membenci harus terlibat dalam sebuah perjanjian kerja paksa hanya karena sebuah pena, berawal dari benda kesayangan Arsyad yang Hera sita, membuat lelaki itu harus menjadi budak gadis paling egois dan angkuh se SMA Harapan Jua...
Sebelum keceritanya, aku ingetin dulu kalau di bagian ini mengandung unsur dewasa, jadi untuk kalian yang masih 13 tahun kebawah bisa diperhitungkan lagi sebelum membaca.
Dan untuk kalian yang sudah merasa cukup umur tetap bijak ya dalam memilah setiap adegan dalam cerita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
🌻
*
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____🌻_______
Ini adalah pertama kali Arsyad berkencan bersama teman wanitanya, lelaki yang mengenakan celana hitam dipadukan dengan dalaman kaos dan blazer putih tulang itu berdiri di depan pintu ukiran jati sebuah rumah mewah bergaya American clasic serba putih. Sesekali ia menatap ke arah lembaran gelap berhias bulan di atas sana, cahaya benda langit itu tampak sayu berselimut awan hitam.
"Duh, mendung lagi," gumamnya resah lalu mengangkat bahunya dan meletakkannya di depan dada.
Tiba-tiba dari balik pintu yang terbuka sedikit muncul seorang Pria paruh baya, dengan tatapan tajam sosok berkaca mata itu menghampiri Arsyad.
"Loh ko nunggunya di luar?"
"Ayo masuk!" titah Pria berkemrja biru muda itu.
Arsyad tersenyum ramah kemudian mencium tangan Aditama.