31. BUKAN YANG PERTAMA

348 231 220
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

🌻

*

*

*

_______🌻_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______🌻_______

Kala langit sedang bercerita
Tentang senjanya yang berbalut duka
Atau arunika yang berselimut luka
Dan sang malam yang berlumur derita

Raganya telah terkoyah
Hatinya sudah lama patah
Perihnya pun tak mau kalah
Menyulam penat menatap nestapa

Kemarin atau pun kini masih sama
Tak ada yang berbeda
Bagi peri mungil yang putus asa
Semua terlihat hancur tak berupa

Ia tetap berteman dengan asa
Dan bersahabat baik dengan lara
Perlahan kian menyiksa
Hingga nanti menutup mata

Menyedihkan memang
Kisah peri yang malang
Yang terus berjuang
Meski pada akhirnya harus tumbang

Tak ada yang bisa disalahkan
Ia yang terus mengukir harapan
Kemudian dihancurkan
Oleh pahitnya kenyataan.

Puisi tersebut, seakan ada makna yang begitu dalam di sana, tapi apa? Gadis itu memang penuh misteri yang sampai sekarang belum juga Arsyad mengerti.

Namun tak sampai disitu, Arsyad kembali dikejutkan dengan isi lembaran berikutnya.

Aku dan kamu adalah dua masa lalu yang tak pernah bisa bersatu,
Pernah dekat tapi tak saling terikat
Memadu rasa tapi tak saling menjaga
Berikrar janji ujungnya saling mengingkari

Catatan Abu-abu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang