7. MEMORI MASA LALU

399 253 51
                                    

.Aloooo Bestie!

Balik lagi sama Cila di cerita catatan abu-abu.

Sebelum ke isi ceritanya jangan lupa vote dan comen yaa!

Sebelum ke isi ceritanya jangan lupa vote dan comen yaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

🌻

*

*

_____🌻_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____🌻_____


"Ciee yang tadi ciuman, " goda siswi bertubuh gempal sambil cengengesan.

"Apaan sih Cha." Hera menundukan wajahnya, entah kenapa ada perasaan malu yang ia tahan setengah mati.

"Ciee pipi lo merah tuh Ra," canda Devta sambil menunjuk wajah sahabatnya.

"Udah deh jangan ngejek," rengek Hera.

"Hati-hati loh Ra, ntar lo naksir lagi sama dia," tegur Gina tanpa ekspresi.

Tak merespon perkataan sahabatnya, Hera justru berlari ke arah seseorang.

"Len, habis pulang sekolah ikut kita yuk!" ajak Hera pada siswi berkacamata yang menggendong tas biru didepan pintu utama sekolah.

"Maaf Ra, aku harus bantuin Ibu di warung," tolak Leni lembut.

"Yah ..." Hera memantulkan bibirnya.

"Kalau Leni gak mau ikut ya udah, mending kita balik sekarang terus ntar langsung shoping," usul Gina menepuk pelan bahu gadis berambut coklat bergelombang di sampingnya.

"Iya nih, udah seminggu ga ke mall," timpal Dengan girang.

Hera menarik napas panjang sejenak, padahal ia ingin Leni ikut yah bagaimanapun mereka sudah bersahabat sejak lama. "Ya udah kalau gitu gue sama yang lain pergi dulu ya," pamitnya lalu tersenyum tipis.

Catatan Abu-abu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang