36|| Kepergok

12.4K 660 33
                                    

Hi, How are you?

Udah siap buat Comment di setiap paragraf?

Tapi sebelumnya bantu vote dulu yukk🥰

Happy reading ❤️

36|| Kepergok

Sepulang dari markas, Naresh langsung mencari sosok Agrensi. Namun, ia tak kunjung menemukan keberadaan istrinya itu, bahkan ia sudah mencari di seluruh penjuru apartemen bahkan ia juga sudah berteriak memanggil-manggil nama gadis itu, tapi ia tak kunjung menemukan gadis itu.

Karena tak ada jawaban dan tanda-tanda keberadaannya gadis itu, Naresh pun langsung merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya dari dalam sana, setelahnya ia menekan nomor Agrensi lalu mengirimi gadis itu pesan.

Naresh
Gren, kamu dimana? Aku cariin di apart kok gak ada?

Agrensi
Sorry Resh, aku lupa kabarin kamu. Tadi bunda nelpon aku, bunda nyuruh aku nginap di rumah!

Naresh
Yaudah aku kesana sekarang.

Agrensi
Tapi mandi dulu, bajunya udah aku taro di atas ranjang. Jangan cari di lemari lagi entar isi lemarinya berantakan lagi.

Naresh
Iya sayang.

Setelah mengirimkan pesan terakhir itu, Naresh pun mematikan ponselnya lalu langsung beranjak menuju kamar mandi.

<<<•>>>

Naresh melajukan motor ninjanya dengan kecepatan tinggi menuju rumah orangtuanya. Sesampainya di sana, ia langsung memarkirkan motornya di garasi rumah besar bernuansa Eropa itu. Laki-laki itu masuk ke rumah mewah itu dan segera mencari keberadaan istrinya.

Di dapur Naresh mendapati Agrensi, Letta dan bundanya tengah menyiapkan hidangan makan malam di meja makan. Lelaki itu langsung menghampiri ketiga perempuan itu.

"Udah datang Resh?" Tanya Sarah saat menyadari kehadiran putra semata wayangnya itu.

"Udah Bun," jawab Naresh. "Pada masak apa sih?"

"Punya mata kan? Lihat sendiri lah!" Jawab Letta sinis.

"Idih, emangnya gue nanya sama Lo?" Tanya Naresh lagi tak kalah sinis dari Letta.

Melihat itu Sarah pun langsung meletakkan mangkuk kaca yang berisikan capcay yang tadi ia pegang.

"Kenapa harus berantem sih? Kalian berdua itu sebenarnya gak boleh ketemu, bawaannya berantem aja!" Ucap Sarah.

"Seharusnya sih gitu Bun, makanya Bunda ngapain sih nampung nih bocah? Pulang in aja ke planet asalnya!"

"Enak aja, emang gue alien apa?" Ujar Letta tak terima.

"Baru sadar sekarang, kalau Lo alien?" Timpal Naresh.

"Resh udah. Mending bantuin!" Ujar Agrensi berusaha melerai perdebatan antara keduanya.

Naresh tersenyum ke arah gadis itu. "Bantuin apa?"

Letta menyernyit melihat perubahan nada suara serta raut wajah Naresh. "Idih, giliran sama Agren aja Lo gak nyolot!"

"Ya iyalah, istri gue!" Jawab Naresh. "Lagian gak salah tuh omongan Lo? Perasaan siang tadi Lo juga nyolot sama gue, giliran sama Alger sok imut Lo tadi!"

NARESH: HARI BERSAMAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang