Follow akun ini karena beberapa part akan aku private
Udah siap buat Comment di setiap paragraf?
Jangan lupa pencet bintang di pojok kiri ya, karena bantu vote gak bakal ngerugihin kalian 🥰
Happy reading ❤️
38|| Penyerangan
Di perjalanan pulang dari markas Trayton, Alger di ikuti oleh tiga orang. Alger yang mulai sadar akan hal itu lantas melirik kaca spionnya untuk memastikan apakah benar ia di ikuti atau tidak.
Ketiga motor itu terlihat semakin dekat, Alger kini sudah yakin bahwa ialah yang tengah di incar oleh ketiga orang itu.
Alger sesekali menoleh kebelakang. Karena salah satu dari mereka berniat menendang motor miliknya, lantas ia langsung tancap gas agar terhindar dari orang itu.
Namun, aksinya itu tak berjalan mulus. Ketiga orang itu semakin gencar memepet dirinya. Karena panik Alger langsung menendang motor salah satu dari mereka hingga motor itu hampir terjatuh.
Karena aksi Alger itu mereka pun semakin gencar bahkan membalas Alger bertubi-tubi, sesekali Alger menepis pukulan yang di lemparkan oleh ketiga orang itu. Bahkan, ia menyalip motor yang berniat menghalangi jalannya. Namun, belum sempat ia tancap gas salah satu dari ketiga orang itu menendang motor Alger dengan sangat keras hingga ia terjatuh dan kakinya tertimpa motornya sendiri.
"Ahh, kaki gue!" Teriak Alger kesakitan karena kakinya tertimpa motornya sendiri.
Setelah menyaksikan kekalahan Alger, ketiga orang itu pun langsung tancap gas dan meninggalkan Alger sendiri di tempat itu.
Sebelum ketiga orang itu pergi menjauh, Alger langsung mengambil foto plat motor itu. Setelahnya ia bergerutu kesal. "Bangsat!"
<<<•>>>
Setelah mendengar kabar mengenai kejadian yang menimpa Alger tadi malam, Naresh dan yang lainnya pun langsung menjenguk lelaki itu.
Pergelangan kaki Alger mengalami cedera, namun tak terlalu parah. Dokter sudah mengijinkan Alger untuk pulang, oleh karena itu Naresh dan yang lainnya menjenguk Alger di rumahnya.
"Gimana keadaan Lo?" Tanya Naresh to the point.
"Aman, Lo pada santai aja!" Jawab Alger.
"Aman gimana? Kaki Lo cedera gini masih Lo bilang aman?" Tanya Naya pada Alger. Gadis itu tak habis pikir dengan Alger.
"Yaelah Nay, cedera ringan doang!" Balas Alger.
Karena kesal mendengar penuturan Alger, Evander pun berniat memukul bagian kaki Alger yang sakit itu, namun belum sempat Evander melayangkan pukulannya Alger sudah terlebih dahulu meringis.
"Aduh, apaan si Van?"
"Mau ngetes doang, beneran sakit atau kagak!" Ujar Evander tak berdosa.
"Gak gitu juga kali!" Balas Alger.
"Belum juga kena udah kesakitan aja Lo!" Ujar Evander.
"Al, soal kejadian tadi malam..." Naresh menggantungkan ucapannya.
Mendengar itu, Alger pun langsung menoleh ke arah Naresh, ia langsung melanjutkan ucapan Naresh tadi. Ia paham kalau Naresh ingin menanyakan mengenai kejadian semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARESH: HARI BERSAMAMU
أدب المراهقينNaresh Waller biasa di panggil Aresh oleh temannya. Lelaki tampan yang satu ini memiliki arti nama yang sama dengan kepribadiannya. Naresh yang berarti, lelaki jantan. Sedangkan Waller, memiliki arti pemimpin yang berani. Sesuai dengan arti namanya...