Pemandangan kosan yang para penghuninya lagi serius natap laptop bukan lagi hal asing akhir-akhir ini, bahkan mungkin cewe penghuni bawah tangga itu bosen sendiri liat para manusia manusia berisik berubah jadi serius dan ambis terhitung udah hampir 3 bulan.
Gimana mereka nggak ambis, taruhannya sekarang tuh besar. Bahkan mahasiswa yang mager kayak Jinhyuk aja sekarang udah bener-bener fokus dan janji sama diri sendiri kalau harus lulus bareng sama temen-temennya yang lain.
Yang pacaran juga mendadak kayak jomblo berjamaah, soalnya prioritas sekarang itu skripsi, solat sama makan aja kadang Hayoung sampe buat alarm biar nggak kelupaan saking sibuk dan seriusnya mereka.
Tak!!
Handong nekan tombol titik dengan kuat. "Ya allah akhirnyaa!!"
Setelah itu, Handong langsung tiduran di lantai yang dia duduki, yang lain natap iri sama Handong dan berharap bisa cepet-cepet kayak dia.
Jennie sandaran ke bahu Hanbin yang ada di sebelah dia, skripsi yang tadinya dia kira bakal gampang malah kayak jadi bumerang yang nyerang Jennie habis habisan.
"Capek, ayangggg." Hanbin natap Jennie aneh pas cewe itu habis ngomong barusan. Kata yang jarang banget Jennie sebut selama mereka pacaran.
"Ulang coba," suruh Hanbin.
Jennie tegakin badan dan natap Hanbin bingung. "Apaan?"
"Itu lohh ayang ayang yang tadi."
Jennie muter bola mata malas. "Nggak ada replay ulang."
Seungyoun yang ada tepat di depan Hanbin sama Jennie udah dongkol banget, belum lagi di samping kanannya juga ada Doyoung sama Yujin yang sesekali pamer adegan uwu, di samping kirinya juga ada Zelo sama Hayoung yang walaupun diem-diem doang nggak ngomong tapi Seungyoun tau kalau tatapan mereka ketemu tuh mereka bakal saling lempar senyum manis.
Emang iya mereka nggak terlalu bucin lagi, tapi tetep aja dengan mereka yang pada pacaran duduk sebelahan tuh bikin Seungyoun kesel sendiri.
Kesel karna udah mau lulus tapi nggak dapet pacar juga, belum lagi ngerjain skripsi sambil dikelilingi sama orang yang statusnya bikin iri.
"Chanmi, jadi pacar gue mau nggak?" tanya Seungyoun tiba-tiba yang bikin yang lain shok.
Hayoung nengok dengan tatapan tajam. "Ngomong apaan sih? Ngomong kok nggak pake Bissmillah."
"Frustasi banget kayaknya lo youn wkwkwkwkw," kata Doyoung di sampingnya.
"Abisnya gue kesel anjir pada bucin semua, gue sendiri doang yang jomblo."
"Itu sih derita elo yaa," sahut Jennie.
Zelo natap Chanmi yang kayak orang gelisah gitu. "Minta maaf sama Chanmi, youn."
Seungyoun dengan cepat noleh ke Chanmi. "Maaf mi, gue becanda doang kok heheheh."
Chanmi ngangguk doang walau matanya nggak berani natap Seungyoun.
Chungha yang ada di samping Chanmi natap Chanmi dengan tatapan menyelidik.
"Chanmi, lo sakit?" tanya Chungha heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Nusa (✓)
Фанфик96line🌻 "Saling menghargai adalah kunci hidup damai." -SatuNusa