Kalian nggak nemu typo yaa?
Yaudah deh, karna aku mau nebus kesalahanku gara-gara jarang Up, nih aku Double Up:)SENENG NGGAK?!
Seungyoun natap yang ada di depannya sekarang. Tatapannya sedih, kayak takut kehilangan gitu.
"Santi, walaupun gue tau gue sama Lo nggak deket. Tapi sedih rasanya San kalo ngebayangin Muka Lo pas di sembelih besok. Semoga amal ibadah Lo di terima sama Allah ya San. Makasih buat 3 harinya," kata Seungyoun sambil ngusap-ngusap kepala Sapi betina yang lagi natap dia bingung.
"Mwoooo~~"
Gitu kira-kira balasan yang Seungyoun dapat setelah ngobrol panjang lebar sama Santi. Iya Santi, nama yang di kasih Sana pas pertama kali Sapi itu menginjakkan kaki di halaman belakang kosan.
Sapi ini kurban kosan Satu Nusa buat tahun ini. Yang nyumbang semua orang tanpa terkecuali, bahkan yang nonmuslim kayak Ten, Nyumbang berjuta-juta.
Sebenarnya ada lagi satu yang jantan. Cuma udah dibeli duluan sama orang lain. Bersyukur kosan Satu Nusa masih dapet satu Ekor.
"Kamu Ngomong sama siapa Youn?" tanya Dita nyamperin Seungyoun. Di tangannya ada sirup sama kue kering.
"Eeh Dit. Nggak ngomong sama siapa-siapa kok," kata Seungyoun. Mendadak dia jadi malu gara-gara kepergok Dita, ngomong sama Sapi.
"Oalah. Yaudah deh. Ini yaa, Hayoung nyuruh ini buat di kasih ke kamu. Saya masuk lagi yaa," kata Dita terus naro minuman sama kuenya di bangku deket Seungyoun.
Seungyoun ngangguk, nggak lupa ngucapin terima kasih ke Dita.
"San, Dita cantik yaa?"
"Mwooo~~"
***
"YANG NGGAK NGAPA-NGAPAIN TERUS MALAH REBAHAN, BESOK IKUT SANTI YAA, DI SEMBELIH SAMA-SAMA...!"
Teriakan Sejeong mampu bikin Hoshi, Jinhyuk, Hanbin, Jun, Daniel sama Changkyun datang sambil lari.
Di dapur, cewe-cewe lagi bikin persiapan buat Idul adha besok. Tahun ini nggak ada yang pulang kampung, karna memang nggak di kasih libur sama Kampusnya. Palingan liburnya besok doang, Lusanya udah masuk kuliah lagi.
"Kita harus ngapain nih?" tanya Hoshi.
"Kalian, bersihin aja ruang tamu. Sama ruang tengah sekalian. Eeh, Halaman juga deh. Pokoknya bersihin yang bisa di bersihin," kata Hayoung. Mereka ngangguk terus mulai kerjain yang disuruh Hayoung.
Mulai dari Nyapu, ngepel, ganti gorden, bersihin debu-debu. Pokoknya mereka bersihin yang bisa dibersihin.
***
Setelah berhasil bersihin semuanya, Mereka rebahan di karpet ruang tengah. Seunghee datang bawa minuman buat mereka berEnam.
Kalo di tanya kenapa cuma mereka berEnam yang cowo, jawabannya yang lain lagi bantu-bantu bersihin Masjid komplek. Mereka yang nggak ikut ini, tadinya lagi Mabar. Eeh malah ketahuan sama Sejeong.
"Ini minum yaa. Udah gue taro racun," kata Seunghee terus pergi.
Mereka natap minuman yang warna merah itu waspada, takutnya Seunghee naro racun beneran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Nusa (✓)
Fanfic96line🌻 "Saling menghargai adalah kunci hidup damai." -SatuNusa