Satu Nusa (✓)

Hug

Alolaaa~~~
Sehat-sehat ya kalian💛😚

Semua yang ada di depan UGD panik banget nungguin kabar Chanmi, bahkan Rowoon dari tadi yang paling gelisah dan mondar-mandir.

Zelo merhatiin sekitarnya, nggak ada Hayoung dan pasti cewe itu ketinggalan sendiri di rumah.

"Nyari Hayoung Lo?" tanya Joy sinis. Changkyun langsung megang tangan Joy, ngasih isyarat buat jangan ngomong sinis kayak gitu.

Zelo cuma bisa menghela napas, bingung juga mau pilih yang mana. Temen-temen sekosannya, atau malah Hayoung.

Doyoung yang ngerti keadaan hati Zelo, inisiatif bilang, "Pulang aja Zel, Hayoung pasti butuh Lo. Nih pake motor gue."

Zelo nerima uluran kunci motor itu, walau di selingi tatapan nggak bersahabat dari Joy.

Begitu Zelo pergi, Youngjae nyeletuk, "Ini tuh cuma salah paham."

"Salah paham yang dibikin besar sama Mamihnya Kosan," sambung Joy dongkol.

"Joy, Lo nggak boleh kayak gitu. Biar gimanapun, Hayoung juga temen kita. Mungkin pikirannya emang kalut. nanti kalo Chanmi udah sehat," kata Sejeong berusaha nenangin Joy yang masih menggebu-gebu.

"Iya Joy, nanti kita omongin masalah ini bareng-bareng lagi, mungkin setelah kejadian tadi bisa bikin Hayoung luluh dikit. Udah yaa nggak usah marah-marah mulu, entar masalahnya makin panjang lagi," sambung Yujin.

Joy menghela napas dan diem, dia tuh kesel banget sebenarnya sama Hayoung karna takut Chanmi kenapa-kenapa. Efek pernah tinggal sekamar bareng lama, Joy sayang banget ke Chanmi lebih dari Joy sayang ke temen-temen kosannya yang lain. Lebih spesifik, karna Joy dan Chanmi punya masalah yang sama dan sering curhat.

Sejeong sendiri, awalnya dia Tim yang kecewa sama kelakuan Chanmi, tapi setelah berenung di kamar selama 3 hari bikin Sejeong sadar kalo berita ini emang bukan berita buruk.

Dokter keluar dari UGD, bikin semuanya langsung berdiri.

"Gimana kabar istri dan anak saya, Dok?" tanya Rowoon segera.

Sebenarnya Seungyoun pengen nyahut belum nikah woy! Cuma kayaknya lagi nggak pas buat ngomong itu. 

"Mereka dalam keadaan yang baik-baik saja, untung segera di bawa lari kesini yaa. Kandungannya juga normal, dia pingsan karna terkejut tadi. Selebihnya tidak apa-apa dan boleh pulang hari ini, tapi saya sarankan untuk lebih hati-hati yaa karna usia kandungan seperti ini rawan keguguran."

Denger itu, mereka semua bernafas lega, untung Chanmi gapapa duh.

"Kita harus selesaikan masalah ini hari ini juga," kata Jun tiba-tiba.

Duh, Handong sama Doyoung ngerasa Dejavu liat Jun udah mode pemimpin begini. Sana juga ikutan terpesona liat sang mantan wkwkwk.

***

Zelo masuk ke dalam kosan yang kosong, nggak ada kehidupan padahal dari tadi pintu kebuka.

Dengan segera Zelo naik ke lantai atas, ke kamar Hayoung. Tanpa ngetuk, Zelo buka pintu dan nemuin Hayoung lagi bersandar di dinding kamarnya sambil nunduk, bahu cewe itu bergetar dan Zelo tau dia lagi nangis.

"Hei..." Hayoung angkat kepalanya dan liat Zelo, cewe yang biasa di panggil mamih itu langsung lari ke pelukan Zelo.

"Aku yang salahhhh," racau Hayoung sambil nangis kenceng. Asli dia sekarang sadar kalau dia egois banget, bahkan dia ngerasa bersalah sedalam-dalamnya sekarang.