SEPERTI JUDULNYA, INI GAJEEEEEE:)
BANYAK TYPOOO JUGA GENGSSS:vPas Abis ibadah, Jennie sama Hanbin mampir dulu ke Wartek yang ada di deket gereja. soalnya mereka belum sarapan tadi, jadi sekalian makan siang.
"Mau Makan apa Jen?" tanya Hanbin sama cewe yang duduk didepannya.
"Mau Nasi sama Ikan bakar, Terus sayur asem, Sambel terasi, Perkedel jagung, ikan teri, Kerupuk lele sama es teh manis," kata Jennie tanpa liat-liat menu.
Hanbin melongo mendengarnya. porsi makan Jennie nggak pernah berubah. Heran dia tuh, Makan banyak tapi Badan nggak Gendut.
"I-ittu, Bakalan abis Jen?" tanya Hanbin ragu.
"Lo pikir Gue Oche? yang takut makan banyak," kata Jennie yang membandingkan dirinya dengan sepupunya, Roseane Cristty.
Hanbin berdiri dan memesan yang diucapkan Jennie tadi. Emang Hanbin Ingat? tenang dia sama anak2 kosan kalo abis ibadah sering mampir kesini kok. jadi dia hapal makanan yang ada disini kesukaan Jennie.
Jennie memang sering mesen gitu pas bareng Hanbin. tapi Hanbin selalu kaget.
***
Chungha sekarang lagi ada diruang tengah bareng Sana, duduk sambil nonton Tv yang nayangin Serial India kesukaan seorang Sanaya di ANTV.
Itu loh, yang ceritanya si Cowo ditinggal Cewenya Mati tapi Idup lagi, kalo kata Sana di agamanya dikenal dengan nama Reinkarnasi.
Pas Iklan, Chungha jalan ke dapur. Mau minum katanya.
***
Pas sampe dapur, Chungha liat ada Yujin lagi buat sesuatu. Kalo dari gerak gerik serta bahan bahannya, Si Yujin lagi buat Cendol.
"Ngapain Jin?" tanya Chungha basa-basi.
"Eehh Chung, Bikin Kaget," kata si Gadis Bugis.
"Ini Chung, bikin Cendol untuk dicemil aja," katanya lagi.
"Dibikinin Es yaaa. gw keluar nyari Es Batunya deh" kata Chungha semangat. lumayan buat ngemil siang-siang.
Sepeninggalan Chungha, Yujin masih Terus berkutat dengan pekerjaannya. Adonan Cendolnya udah matang, tinggal di angkat terus dibentuk deh.
Ngomong-ngomong, Yujin belajar buat Cendol itu pas Dia masih kelas 5 SD. waktu itu, neneknya suka bikin Cendol buat Omnya, Yujin suka merhatiin jadinya Yujin di ajarin buat Cendol sama Neneknya.
Karna Yujin anaknya cepat tanggap, jadi cepet belajarnya.
Ngomong-ngomong, Yujin lupa lelehin Gula Arennya.Setelah selesai dengan Adonan yang sudah berubah menjadi Butiran butiran Cendol.
Yujin nyimpen Gula Arennya di atas panci, abis itu ditambahin Air terus diaduk aduk sama Dia.
Nggak lama, Sana datang. kayaknya Aus.
"Hayy Yujinnn," kata Sana di samping Yujin
"Iyaa Sanaaaa," Jawab Yujin.
"Yujin lagi bikin Cendol? mau Sana bantuin nggak?" tawarnya, tentu Yujin mau.
"Boleh San, itu tolong santannya yang di kulkas dipanasin pake panci yang itu yaaaa," kata Yujin sambil menunjuk salah satu panci yang ada di gantungan dengan tanggan kirinya, sementara tangan kanannya dipake buat ngaduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Nusa (✓)
Fanfiction96line🌻 "Saling menghargai adalah kunci hidup damai." -SatuNusa