"Bagus. Sekarang kita terjebak di sini," celetuk Taehyung.
Rosie memutar kepalanya, menatap pria di sebelahnya dengan kesal. "Permisi, Tuan, memangnya salah siapa sampai kita terjebak di sini?" protes Rosie.
Taehyung memutar bola matanya, menjawab pertanyaan Rosie tanpa mengerling perempuan yang berdiri di sampingnya itu. "Jennie noona." Netranya menerawang langit, menatap datar gumpalan awan hitam yang menjatuhkan air dari atas sana.
"Benar! Dan kau tau alasan kenapa Jennie eonnie menghukum kita?" Rosie menarik bahu Taehyung agar pria itu menatapnya. "Karena ulahmu, Tn. Kim."
"Oh really? Bukankah kita dihukum karena kesalahpahamanmu akan ucapan Jun-ie?"
"Tidak. Kita dihukum karena Jun-ie menangis."
"Dan siapa yang membuat Jun-ie menangis? Itu kau, Nona."
"Aku?" Rosie menunjuk hidung mungilnya dan tertawa hambar. "Lihat aku, Tuan Sok Keren!" Dia menatap Taehyung intens. "Apa menurutmu, wajah manisku ini mampu membuat seorang anak kecil menangis?"
Taehyung bersidekap tanpa mengalihkan pandangannya dari Rosie. "Well, kita tidak akan tahu sebelum membuktikannya."
Rosie menaikkan satu alisnya. "Bukti?" Taehyung mengangguk. "Kenapa harus ada bukti kalau Jun-ie keponakanmu dan Seolhwa keponakanku sudah mewakili sebagai saksi untuk—"
"Mereka tidak masuk dalam hitungan, Nona. Mereka keponakan kita, dan kau pasti akan selalu bersikap manis pada mereka," sanggah Taehyung, memotong ucapan Rosie.
"Kenapa mereka tidak masuk hitungan?" tanya Rosie bingung.
* Ctak
"AWW! Yak! Kenapa kau selalu menyentil dahiku?"
"Karena kau bodoh!"
"B-bodoh?" Manik Rosie membola. Dia tidak terima terus dikatakan bodoh oleh Taehyung.
Sebenarnya dikatakan bodoh oleh seseorang adalah hal sepele bagi Rosie. Dan tentu saja dia tidak akan menggubris mereka yang mencibirnya bodoh. Karena kenyataannya, dia mempunyai segudang talenta yang dapat dibanggakan. Meskipun mungkin bukan yang terbaik dibidangnya, namun kemampuan Rosie yang diatas rata-rata kerap mendapat pujian dari orang lain.
Lantas kenapa kini Rosie menjadi kesal?
Oh, itu karena Rosie tidak akan terima kalau yang mengoloknya adalah Kim Taehyung. Tetapi, kalau ditanya alasan kenapa dia kesal sebenarnya juga tidak tahu, atau lebih tepatnya tidak ada alasan khusus.
Rosie hanya merasa Taehyung tiba-tiba menjadi sangat menyebalkan saat mengatainya bodoh dengan wajah yang membuat Rosie ingin melempar puluhan kaleng soda dingin agar wajah tampan itu tidak berbentuk lagi.
"Ayo! Selagi hujannya reda kita—" Taehyung menggandeng tangan Rosie, berniat menuntunnya menuju tempat dia memarkir mobil. Namun Rosie terlihat enggan beranjak dari tempatnya berdiri. Rosie bahkan mengibaskan tangan Taehyung dengan kasar. "Chae?" Taehyung menoleh, menatap Rosie bingung.
"Aku benci saat kau mengataiku bodoh." Kesal Rosie dengan manik berkaca-kaca.
Jika ada hiburan yang Taehyung sukai di dunia ini, wajah kesal Rosie dengan air mata menggenang di sudut netranya seperti saat ini, adalah salah satu dari sekian hiburan yang ada dalam daftar mood booster Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDENIABLE LOVE
FanfictionApa jadinya jika seorang Kim Taehyung dijodohkan dengan Park Chaeyoung? Yang notabene adalah sahabat dari kekasihnya sendiri, Lalisa! Akankah keduanya dapat menjaga hati pasangan masing-masing? ** "Aku tahu ini mungkin terdengar gila, tapi kalian bi...