17

809 160 64
                                    

"Fuck! Kenapa aku tidak berpikir untuk melakukan ini sejak dulu? Aku bisa membuatmu menjadi milikku seutuhnya dengan ini."

"No, please ... Jungkook ...."

Vokal Rosie bergetar dan terdengar amat lirih. Namun pria yang menatap penuh nafsu di atasnya hanya diam mengamati lekuk tubuh Rosie yang terbuka.

Air mata yang menggenangi pelupuk mata Rosie tak lantas membuat sosok Jungkook menjadi kelabu di netranya. Netra Rosie merekam dengan jelas seringai yang terukir di wajah Jungkook, manik legam dengan kilat nafsu yang menjelajahi setiap jengkal lekuk tubuhnya, rungu yang tuli oleh kendali bisikan setan, serta jemari yang menarik paksa penutup kewanitaannya.

Dalam sangkala ini, satu persatu kepingan ingatan dirinya bersama Jungkook muncul, dan menempati setiap bilik otaknya.

"Kau yang bernama Park Chaeyoung? Aku Jeon Jungkook, teman satu tim-mu."

"Eyes closed, 10000 hours, If I ain't got you, If it is you, Fix you. Wow hebat, selera musik kita sama."

"Pestanya membosakan, mau ikut denganku? Akan kutunjukan sesuatu yang lebih seru dari ini!"

"Syukurlah kau sudah bangun, kau membuatku takut, Rosie. Kupikir aku akan kehilanganmu."

"Aku harus melakukannya sekarang atau seseorang akan mencuri hatimu dan menjadikanmu miliknya. Jadi, maukah kau menjadi pacarku? Ahh ... tidak, aku menuntutmu untuk menjadi pacarku karena kau telah mencuri hatiku."

"Kita tidak akan melakukannya kalau kau tidak mau, aku akan menunggu sampai kau siap."

"Kau tidak perlu meminta maaf, Sayang. Mungkin aku harus berusaha lebih keras agar ayahmu bisa menerimaku."

"Aku mencintaimu, Rosie ...."

Satu hal yang tidak diketahui Rosie sejak ia mengenal Jungkook adalah, pria itu penggila seks. Selama 7 tahun ia mengenalnya dan 5 tahun menjalin hubungan dengan pria yang kini telah menghancurkan hati dan segala bentuk kepercayaan yang diberikan kepada pria itu, dia sama sekali tidak menaruh kecurigaan apapun kala pria itu beberapa kali memintanya berhubungan badan.

"Jungkook, kumohon sadarlah. K-kau sudah berjanji, Kook. K-kau tidak akan melakukan ini padaku. Aku mohon, Kook." Larat Rosie dalam keputusasaan saat manik legam Jungkook menatap ranumnya.

"Aku memang berjanji tidak akan melakukannya sampai kau siap, tapi ..." Jungkook mendekatkan wajahnya dan mengulum paksa ranum Rosie. "... bukankah Taehyung telah menikmati tubuhmu? Itu artinya kau lebih siap dari yang kupikir, Sayang."

Sekon berikut, pria itu kembali menciumi leher Rosie, dia bahkan menghisap kulit putih gadis di bawahnya itu hingga meninggalkan bekas merah yang membuatnya tersenyum kesetanan.

Sekeras apapun Rosie meronta, tubuh kecilnya yang kini ringkih tidak akan mampu melawan tenaga Jungkook. Meski Rosie meraung dalam tangis dan memohon kepada pria itu untuk melepaskannya, namun gairah seksual yang tinggi telah membuat pria itu kehilangan kewarasannya.

"Tae, Taehyung ... tolong aku ..." Rosie berharap Taehyung dapat mendengar panggilan hatinya. Namun manik Rosie dibuat membola saat Jungkook memperlihatkan seringainya dan menarik turun resleting celananya.

"NO! PLEASE, JUNGKOOK! NO!"

"It'll be a long night, baby!"

"TAEHYUNG!"

UNDENIABLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang