32

644 142 113
                                    

"How could you be so innocent, yet sexy at the same time, Rosé?"

Semburat rona krimson menelan wajah Rosie saat alunan bariton Taehyung yang dalam dan seksi kembali menggema di rungunya. "Byuntae," gumamnya lirih.

Rosie menenggelamkan seluruh tubuh dan setengah wajahnya dalam bathtub berisi air hangat. Sekon berikut, bibirnya mengulum senyum lantas mata cantiknya ia bawa melanglang dua gundukan sintal yang masih terlihat sedikit bengkak di bagian puncaknya.

"Satu, dua, tiga, enam, sebelas." Jemari rosie mulai menghitung. "Ini memalukan. Aku bahkan tidak berani melanjutkan hitungan. Kau sangat rakus, Tn. Kim." Wajah yang bersemu merah itu kembali dihiasi dengan senyuman.

Kini Rosie resmi menanggalkan statusnya sebagai seorang gadis. Sang suami, Kim Taehyung, telah menjadikannya sebagai seorang wanita semalam. Bukan hanya itu, Taehyung juga telah melabeli Rosie sebagai kanvas hidup miliknya.

Jika sebelumnya kiss mark itu hanya terlukis di area leher indah Rosie, kini karya Taehyung yang kontras dengan kulit putih Rosie telah mengisi area pribadi Rosie.

Tidak percaya? Ayo kita hitung!

Ada sekitar 17 kiss mark di kedua dada sintal dan lembah tersembunyi dalam gundukan sintal itu, 3 kiss mark di masing-masing pinggul, 7 kiss mark di daerah selangkangan, serta beberapa di daerah leher dan tulang selangka yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah kiss mark di kedua dada sintalnya.

"Ini ..." Rosie membuang napas. "Pasti butuh waktu lama untuk menghilangkannya." Keluhnya saat pandangannya tertuju pada karya Taehyung.

Meski terlihat kecil, namun warna yang hampir serupa dengan wine itu cukup membuat Rosie sedikit frustrasi. Pasalnya, dia harus membubuhkan lebih banyak concealer untuk menutupinya, yang artinya, dia butuh lebih banyak waktu untuk berdandan.

Sepertinya Taehyung sengaja membuat tanda cinta sebanyak itu agar Rosie lebih tertutup dalam berbusana, terutama saat ia sedang bekerja.

"It's hard to hold it in when your touch keeps turning me on, Chae."

"I wanna moan your name, Taehyung."

"I'm yours."

"Aku pasti sudah gila. Park Chaeyoung, kenapa kau harus mengatakan hal-hal mesum seperti itu?" Monolog Rosie yang menyembunyikan wajah di balik telapak tangannya.

Sementara sang artis yang semalam menorehkan guratan tanda cinta di tubuh indah sang istri mulai terbangun. Ia bawa tubuhnya perlahan keluar dari selimut, lantas menyandarkan punggung dan kepala pada headboard.

"Kepalaku." Taehyung memijat kepalanya yang terasa pusing.

Usai dua menit berlalu, dia memutuskan untuk turun ke dapur membuat jus apel guna mengusir hangover yang masih membelit kepalanya.

"Ahh ... kenapa pusingnya belum hilang?" Monolog Taehyung sembari memijat pelipis.

Seingat Taehyung, semalam ia tidak minum terlalu banyak. Hanya 5 gelas cognac dan 1 gelas penuh wine yang direbutnya dari Rosie. Setelah itu, entah minuman apalagi yang diteguknya, dia tidak ingat.

Ngomong-ngomong soal Rosie, Taehyung belum melihat wanita brunette itu sejak bangun. Dia juga tidak mendengar suara apapun dari arah kamar mandi, atau memang fokus Taehyung sedang teralihkan oleh pengar selepas meneguk cognac dan wine semalam hingga rungunya tidak peka.

UNDENIABLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang