26

634 145 77
                                    

Taehyung merasakan getaran ponsel di saku celananya. Sendok yang berada di tangan kanan lantas diletakkan kemudian jemarinya merogoh saku celana guna mengambil ponsel yang terus bergetar.

"Namjoon hyung?" Satu alis Taehyung naik ke atas sembari mata menatap lekat layar ponsel. "Maaf, Ayah, boleh aku mengangkat teleponnya?"

Anggukan kepala dari Tn. Park membawa langkah Taehyung menjauh, bukah hanya dari meja makan namun ruang makan. Dan hal itu membuat Rosie bertanya-tanya dengan sikap janggal Taehyung.

Dalam panggilan
(Namjoon Hyung)

"Halo, Hyung?"

"Ny. Kim ada di sini, Tae."

(Manik Taehyung sedikit membola)
"Ny. Kim? Maksudmu—"

"Benar, haruskah aku menyuruhnya
kembali lain waktu?"

"Tidak, Hyung. Katakan padanya untuk menungguku. Aku akan segera ke sana."

"Baiklah."

"Hyung."

"Ya?"

"Pastikan tidak ada seorangpun
yang melihatnya. Aku tidak
ingin dia merasa tidak nyaman."

(Namjoon tersenyum)
"Tenang saja, Tae, aku sudah
mengkondisikan semuanya,
jadi kau bisa bebas
bertemu dengannya."

(Senyum kotak tercetak di wajah Taehyung)
"Terima kasih, Hyung.
Aku berutang padamu."

"Hmm."

Tut-tut-tut

Segera setelah panggilan telepon terputus, Taehyung memacu tungkainya kembali ke meja makan. Tanpa menghabiskan sisa makanannya, dia meminta izin pada sang empu rumah untuk undur diri dan mengecup kening Rosie sebelum melangkah pergi.

"Maaf, Chae. Tapi aku janji akan menebusnya lain waktu." Monolog Taehyung saat tangan membuka pintu mobil.

Pria ravenette itu memang terlihat begitu tergesa. Entah siapa Ny. Kim yang dimaksud Namjoon, sebab sang profesor hanya menyebutkan marga tanpa menyebutkan nama. Namun anehnya, Taehyung seolah paham tanpa harus bertanya lebih lanjut siapa Ny. Kim yang dimaksud Namjoon.

Apa itu artinya Taehyung memang sangat mengenal wanita itu? Ataukah lebih dari sekedar mengenal?

Bisa jadi dia memang orang yang penting bagi Taehyung, entahlah.

* Bzzt

Ponsel Taehyung kembali bergetar, dan kala maniknya menatap nama yang tertera di layar ponsel, suasana hati Taehyung tiba-tiba memburuk.

Rasanya Taehyung ingin sekali mematikan ponselnya lantaran sang penelepon tak kunjung bosan untuk terus menekan jarinya pada nama Taehyung, hingga akhirnya getar ponsel terhenti. Namun hal tak terduga yang menyulut emosi Taehyung seketika adalah notifikasi masuk pesan video dari Lisa. Dimana dalam video itu, Lisa akan melakukan bunuh diri.

UNDENIABLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang