Hari ini.. hari yang bisa dikatakan cerah secerah hati seorang gadis cantik, imut dan juga menggemaskan yang tak lain dan tak bukan adalah Shaletta Aneisha Mehreen yang kerap di sapa Letta.
Letta pun sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah karna hari ini adalah hari pertamanya bersekolah disekolahnya yang baru.
Letta berjalan menuju meja makan, sekarang dia akan sarapan bersama kakaknya dan orang tuanya.
"pagi ma, pa, kak" sapa Letta setelah dia duduk dikursinya.
"pagi juga cantik" jawab mereka semua.
Mereka makan dengan tenang tanpa menimbulkan suara sampai akhirnya mereka selesai sarapan.
Letta pun bertanya pada kakaknya.
"kak.. kakak jadi pulang hari ini?" tanya Letta kepada kakaknya."iya dek.. kakak pulang hari ini" jawab kakaknya.
"yaudah deh kak hati-hati ya, sering-sering main kesini. Aku berangkat sekolah dulu" ucap Letta.
"iya.. kamu juga yang rajin sekolahnya jangan pacaran mulu" ucap kakaknya sambil terkekeh.
"apaan si pacar mulu deh" jawab Letta sambil menyalami tangan kakaknya dan mamanya.
"ma aku sekolah dulu ya" ucap Letta kepada mamanya
"iya sayang.. Hati-hati ya" jawab mamanya. Letta mengangguk meng-iyakan ucapan mamanya tadi.
Selang beberapa menit akhirnya Letta sampai disekolah barunya.
Kenapa sekolah baru? karena pada saat Letta kelas X, dia harus ikut kedua orang tuanya untuk pindah ke Bandung, karena orang tuanya memiliki urusan yang mengaharuskan mereka pindah.
Sekarang Letta sudah menginjak kelas XI. Dia menempati kelas XI 1 IPS, kenapa Letta bisa tau? karena Letta sudah diberi tahu terlebih dahulu oleh ayahnya.
Dia mengetuk pintu terlebih dahulu karena pelajaran sudah dimulai sejak 5 menit yang lalu.
tokk tokk tokk
"permisi bu" ucap Letta
Guru tersebut menghampiri Letta dan menanyakan apakah dia adalah murid baru, dan Letta manjawab dengan anggukan kepala saja.
Setelah itu dia dipersilahkan masuk dan memperkenalkan diri
"Pagi semua" sapa Letta.
Mereka menjawab sapaan Letta dengan kata "PAGI JUGAA"
"emm.. perkenalkan nama saya Shaletta Aneisha Mehreen, kalian bisa manggil saya Letta. Saya murid pindahan dari salah satu sekolah menengah atas yang ada di Bandung. Salam kenal semua" ucap Letta.
"hai neng Letta" ucap salah satu pria yang ada dibangku paling depan. Letta membalas dengan anggukan saja.
"Bening banget euyy"
"sabi lah jadi yang kedua neng"
"nomor telfonnya berapa?"
"mendadak insinyur gue liat dia"
"udah punya doi belum?" ucap mereka yang ada didalam kelas.
Usai Letta memperkenalkan dirinya, dia langsung duduk dibangku yang kosong yang ada disitu.
Saat Letta sudah duduk, terlihat tiga perempuan yang terlihat heboh saat melihat Letta tadi. Yaps mereka adalah sahabat-sahabat Letta dari mulai sekolah menengah pertama.
"Hei ada apa itu dibelakang? jangan berisik" ucap guru yang sedang mengajar tadi.
Pembelajaran pun dimulai dengan tenang tanpa ada berbicara sedikitpun karena beritanya guru yang sedang mengajar ini dikenal sebagai guru terkiller seantero sekolah.
Bell istirahat berbunyi sejak 5 menit yang lalu, tetapi Letta belum beranjak dari kursinya.
"ehh guysss akhirnya kita bisa bareng-bareng lagiiii" ucap salah satu sahabat Letta.
Ngomong-ngomong soal sahabat ni yaa, Letta punya tiga sahabat yang sampai saat ini bersama tanpa ada masalah ataupun perebutan pacar. Eh kok pacar sii?? yo dah lah gakpapa.
Sahabat Letta yang Pertama ada Alexa Razqya Faradiba. Dia perempuan yang sangat ceria dan ramah, dia sering dipanggil Ale or Alesa.
Kedua ada Xienna Alodra Putri. Dia pun sama seperti Alesa dia orang yang ceria dan mempunyai humor yang cukup receh, dia sering dipanggil Xena.
Ketiga ada Reina Zeeva Humeera. Dia perempuan yang lumayan lola gitu ya alias loading lama atau lemot jadi harus sabar gess. Dia sering dipanggil dengan sebutan Ze or Zeva.
"iya nii bahagia banget gue kita bisa sama-sama lagi kayak dulu" ucap salah satu dari mereka.
Setelah perbincangan singkat tadi mereka berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Ya kali ngisi angin ye kan.
Mereka sampai kantin dan langsung memesan makanan yang mereka mau, diiringi candaan-candaan yang mereka buat.
..............
Bell pulang pun berbunyi. Para siswa dan siswi SMA Pancasila berhamburan keluar.
"ma.. main yok" ajak Xena salah satu sahabat Letta.
"hayu... gass" ucap Letta.
Mereka berempat berjalan kearah parkiran. Diparkiran terlihat sangat ramai karena ada lima orang remaja yang sedang duduk diatas motornya. Mereka merupakan siswa yang terkenal disekolah itu, jadi jangan salah jika ada mereka pasti akan ramai oleh para perempuan.
Letta dan ketiga sahabatnya melewati tanpa melirik mereka, karena mereka asyik berbincang.
"guys kita mau main kemana nih?" tanya Alesa.
"gimana kalo kita mainnya dicafe depan sekolah aja" usul Xena.
"yok lah setuju gue" jawab Letta.
"Ze lo setuju gak?" tanya Xena kepada Zeva. Karena Zeva sendari tadi dia diam.
"hayu lah gass" jawab Zeva dengan semangat.
Mereka semua bejalan kearah sebrang jalan, tetapi Letta tertinggal dibelakang karena dia sedang membenarkan sepatunya.
Saat Letta ingin menyembrang, tiba-tiba ada motor yang melaju dari arah yang berlawanan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Grepp
Letta ditarik oleh seseorang yang tidak dia kenal. Tetapi Letta yakin jika dia adalah salah satu siswa SMA Pancasila karena Letta melihat dari seragamnya.
"lain kali kalo nyebrang hati-hati" ucap seseorang yang menyelamatkan Letta tadi.
Letta mendongkak melihat ke atas karena tubuhnya yang hanya sebatas dada orang itu.
"eh eh.. iya maaf" ujar Letta.
Orang tersebut langsung melepaskan pelukannya. Dia berjalan kearah teman-temanya.
_____________
bapau
jangan lupa komen, vote sama share iyaa
babaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
AngSa (END) ✔️
Teen FictionKisah seorang gadis yang tiba-tiba diklaim oleh seseorang yang tidak dia kenal. Pertemuan pertama mereka pada saat gadis tersebut hampir mengalami kecelakaan tetapi diselamatkan oleh seorang laki-laki yang di perkirakan seumur dengannya dan berada d...