Setelah Letta mengganti bajunya, dia langsung menghampiri Gara dan ikut menonton televisi bersamanya.
Tidak lama dari itu, mereka tertidur tetapi pada tengah malam Gara bangun dan melihat Letta yang tertidur dengan posisi yang terlihat tidak enak.
Gara berinisiatif untuk memindahkan Letta kekamar tamu dan dia pun tidur dikamarnya.
.............
Pagi ini Letta terbangun lebih awal dari biasanya karena dia merasa perutnya sakit.
Letta meringkuk diatas tempat tidur dengan keringat yang terus bercucuran karena dia menahan sakit diperutnya.
Gara yang baru selesai olahraga pun berniat ingin membangunkan Letta karena dia ingin meminta Letta untuk memasakkan nasi goreng untuknya.
tok.. tok.. tok..
"sayang bangun yukk" ucap Gara.
Gara terus mengetuk pintu kamar yang ditempati Letta tetapi tidak ada sahutan sama sekali.
"yang.. aku masuk yaa" izin Gara untuk memasuki kamarnya.
Saat Gara memasuki kamarnya, Gara kaget karena melihat Letta yang meringkuk dengan keringat yang membasahi wajahnya.
Gara mendekat dan langsung mengecek keadaan Letta.
"eh kamu kenapa?" tanya Gara.
Letta hanya melihat Gara dengan mata sayunya, dia ingin meminta tolong kepada Gara agar dia mengantarkannya ke kamar mandi.
"kenapa?" tanya Gara lagi.
"minta tolong anter ke kamar mandi" ucap Letta.
Gara menganggukkan kepalanya lalu menggendong Letta ke kamar mandi.
Letta masuk ke kamar mandi untuk mengecek apakah dia haid atau tidak karena menurut tanggal yang dia ingat, hari ini adalah hari pertamanya dia haid.
Dan benar saja dugaan Letta bahwa dia haid, tetapi dia bingung karena pembalutnya berada didalam tas yang semalam dia bawa.
Letta membuka sedikit pintu kamar mandinya lalu memanggil Gara yang sedang memainkan ponselnya.
"Gara" panggil Letta.
Gara mendongkak lalu mengahampiri Letta lalu berkata "kenapa?"
"minta tolong ambilin tas aku dideket meja rias" pinta Letta.
Gara mengambil apa yang dipinta oleh Letta lalu memberikannya.
Tidak lama dari itu Letta keluar dengan keadaan agak fresh.
"eh kamu mandi?" tanya Gara.
"iya aku mandi" jawab Letta.
"lah tadi bukannya perut kamu sakit?" tanya Gara.
"iya sakit. Karena hari ini, hari pertama aku haid jadi perut aku sakit" jawab Letta.
"oh gitu.. yaudah. Aku kira kamu kenapa tadi" ucap Gara.
Mereka pun keluar dari kamar dan menuju ke ruang makan.
Gara meminta kepada Letta agar dibuatkan nasi goreng seperti waktu itu.
Letta mulai mencari bahan-bahan untuk membuat nasi goreng, sedangkan Gara tengah asyik bermain game diponselnya.
"bangsat.. kalah kan gue. Arghh" ucap Gara.
Letta yang mendengar itu langsung melihat ke arah Gara dengan tatapan yang dingin.
"itu mulut mau disumpel pake cabe ha?!" ucap Letta.
"hehe.. nggak sayang. Maaf tadi refleks" ucap Gara.
Letta pun melanjutkan kembali memasak nasi goreng.
Saat mereka tengah asyik memakan nasi goreng, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah depan.
"Gara.. main yukk" ucap Varo.
Ya.. mereka adalah sahabat-sahabat Gara, tetapi hanya bertiga yaitu Tama, Vandy, dan Varo.
Gara bangun dari duduknya lalu menghampiri tiga orang tadi.
"mau ngapain lo pada pagi-pagi gini?" tanya Gara dengan nada dingin.
"eh bos.. ttp aja ye kan kita kesini mau minta sarapan sama tante Hana.
"bunda gak ada. Dia keluar kota sama ayah, jadi sekarang kalian pulang aja" usir Gara.
Tiba-tiba Letta datang dan menanyakan siapa yang datang.
"siapa yang dateng?" tanya Letta saat sudah berada didepan mereka.
Tiga orang tadi kaget dengan kehadiran Letta. "Kenapa Letta ada dirumah Gara?" Itulah pertanyaan mereka.
"kamu ngapain kesini? udah sana makan dulu" ucap Gara kepada Letta.
Letta menghiraukan ucapan Gara, dia malah bertanya kepada sahabat-sahabat Gara 'untuk apa mereka kesini?'.
"ohh kita kesini mau minta sarapan sama tante Hana. Tapi kata si bos, tante Hananya gak ada dan kita disuruh pulang" jelas Varo kepada Gara.
Tidak mereka sadari bahwa sendari tadi Gara tengah menahan amarahnya.
Kebetulan Vandy melihat kearah Gara dan Gara memberikan isyarat bahwa mereka akan diberi pelajaran.
Vandy panik dan langsung mengajak dua sahabatnya itu pergi dari rumah Gara.
"eh eh kenapa kalian pergi" ucap Letta.
"kita lupa, kalo kita ada urusan. Iya kan Tam?" tanya Vandy kepada Tama.
Tama hanya menganggukkan kepalanya saja lalu mereka pamit dan meninggalkan rumah Gara.
Letta heran kenapa mereka tiba-tiba meninggalkan rumah Gara. Tanpa disadari Gara sudah tidak berada dibelakangnya.
"eh tu anak kemana" ucap Letta sambil mencari Gara.
Ternyata Gara sedang berada dimeja makan dan memakan nasi goreng yang dibuatkan oleh Letta.
"aku kira kamu kemana" ucap Letta dan mereka fokus dengan makananya masing-masing.
Setelah itu Gara mengantar Letta untuk pulang karena mamanya bilang bahwa kakaknya Letta ada dirumah.
______________
bapau
jangan lupa komen, vote sama share iyaa
babaiii
gaiss.. kalo kalian mau liat cast dari mereka, kalian bisa liat di ig yaa.
ini ig nya salunaaulia05
jangan lupa follow iya
KAMU SEDANG MEMBACA
AngSa (END) ✔️
Teen FictionKisah seorang gadis yang tiba-tiba diklaim oleh seseorang yang tidak dia kenal. Pertemuan pertama mereka pada saat gadis tersebut hampir mengalami kecelakaan tetapi diselamatkan oleh seorang laki-laki yang di perkirakan seumur dengannya dan berada d...