AngSa 57!

147 2 0
                                    

Seorang pelayan datang untuk menanyakan apa yang mereka ingin pesan.

"lo pada mau pesen apa?" tanya Letta.

"gue mau belgian waffle ala mode, sama minumnya pengen caramel machiato" ucap Alesa.

"gue mau lumpia bohay sama iced cappuccino" ucap Xena.

"gue fettucine alfredo sama lychee yoghurt" ucap Xara.

"gue pisang kipas sama green tea ice blended" ucap Alesa.

"double espresso" ucap Evan.

"gue ice americano sama double trouble pancake" ucap Tama.

"gue coffee latte sama singkong keju" ucap Varo.

"gue hot chocolate hazelnut sama tuna sandwich" ucap Vandy.

"kamu apa?" tanya Letta kepada Gara.

"cammomile tea sama french fries" jawab Gara.

"saya mau iced orange float sama smoke beef" ucap Letta.

"ada tambahan lagi kak?" tanya pelayan itu.

Letta melirik kearah sahabat-sahabatnya untuk menanyakan apakah ada tambahan lain, dan mereka menggelengkan kepalanya.

"udah mbak itu aja" ucap Letta.

"baik kak.. ditunggu ya, permisi" pamit pelayan itu.

Mereka menunggu pesanan mereka dengan berbincang.

"oy liat itu cowok di belakang lo, sabi kali" ucap Xena kepada Alesa.

"anjir lo liat muka si Tama tuh, kek singa mau makan orang" ucap Alesa sambil menunjuk ke arah Tama.

Xena yang melihat arah tunjuk Alesa pun menoleh dan benar saja saat ini Tama sudah seperti singa yang siap memangsa hewan buruannya.

"sini" titah Tama kepada Xena.

Xena pun menghampiri Tama dan tiba-tiba, Tama meraih pinggang Xena dan membawanya duduk dipangkuan Tama.

"diem" ucap Tama dengan tangan yang melingkar diperut Xena.

Xena tersenyum melihat Tama yang seperti itu. Dia sudah tahu jika Tama seperti itu berati dia sedang cemburu dan Xena pun membalas pelukannya.

Tak lama dari itu, pesanan mereka pun datang dan mereka langsung memakan makanan yang mereka pesan.

"itu apan?" tanya Varo kepada Xena.

"ini adalah lumpia bohay" jawab Xena.

"anjir bohay gak tuh" ucap Vandy dengan tawa yang menggelegar.

"rasanya gimana ya tu lumpia sampe dinamain lumpia bohay?" tanya Varo.

"kalo lo mau tau rasanya, cobain lah bego" ucap Vandy sembari menoyor kepala Varo.

"yeuu jamal, kagak usah ditoyor juga kepala gue" ucap Varo dengan menoyor kembali kepala Vandy.

"udah ish.. berantem mulu lo pada" ucap Alesa.

"dia yang mulai duluan" ucap Varo.

"lah kok gue?" tanya Vandy.

Dan pada saat Varo akan membalas ucapan Vandy, Gara berbicara.

"makan atau gue lakban mulut lo satu-satu" ucap Gara.

Seketika Varo dan Vandy langsung bungkam dan fokus kepada makanan mereka.

Setelah mereka selesai makan, mereka tidak langsung pulang, tetapi mereka menikmati hiburan yang ada di cafe tersebut. Mereka terlihat sangat bahagia.

Kini waktu menunjukkan pukul 12 malam, itu artinya mereka harus segera pulang, karena besoknya mereka akan mengunjungi wisata yang ada di malioboro.

"pulang kuy" ajak Vandy.

"kuy" ucap Varo.

Mereka pun pulang ke villa dan langsung beristirahat.

...........

Keesokan harinya mereka kembali bersiap karena ingin mengunjungi tempat wisata yang ada di malioboro.

Mereka berencana akan pergi ke dua tempat. Wisata pertama mereka akan pergi ke Tugu Jogja dan wisata kedua mereka akan pergi ke Alun Alun Kidul.

"oyyy buruann lama banget si" teriak Vandy kepada Varo.

"sabar ogeb gue kebelet berak ini" ucap Varo.

"anjir kebelet berak" Vandy tertawa dengan tangan yang memukul pundak Tama.

"heh lo ketawa ya ketawa aja, jangan mukul pundak gue" ucap Tama.

"hahahaha sorry bro" ucap Vandy.

Lalu mereka menunggu Varo yang sedang berada di toilet untuk menuntaskan panggilan alam nya.

Tak lama dari itu, Varo telah selesai dan mereka langsung pergi ke tempat wisata itu.

Setelah mereka sampai di tempat wisata pertama yaitu Tugu Jogja Mereka mengunjungi tempat wisata ini pada siang hari dan nanti malam harinya mereka akan pergi ke Alun Alun Kidul.

"ini kalo malem keknya makin seru deh" ucap Alesa.

"iya pasti bisa liat lampu yang kerlap kerlip" ucap Zeva.

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki sembari mencari tempat makan siang yang cocok untuk mereka.

Mereka memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat makan yang sangat populer disana, yaitu Kebon Ndalem Coffee and Eatery.

Disana banyak sekali pilihan menu dari mulai Nusantara, Asia sampai Barat pun ada.

Letta langsung memesan makanan untuk mereka.

"mau apa?" tanya Letta.

"serah lo aja deh gue mah ngikut" ucap Alesa.

"nah iya tuh kita mah ngikut aja" ucap Xena.

"yudah kalo gitu.. tapi minumannya kalian pilih sendiri" ucap Letta.

"oke itu mah" ucap mereka.

"yudah mbak saya mau gurame terbang, ayam asam manis, iga bakar, tahu cabe garam, kulit pangsit ayam, sama nasi putih ya mbak" pesan Letta.

"kalo minumnya, lo apa?" tanya Letta kepada sabahat-sahabatnya.

"yuzu ice tea" ucap Zeva.

"gue juga itu" ucap Xena.

"gue thai tea" ucap Alesa.

"lychee tea" ucap Xara.

"gue purple sweet" ucap Tama.

"lychee mojito" ucap Vandy.

"mint and lime mojito" ucap Varo.

"jasmine tea" ucap Evan.

"kamu apa?" tanya Letta kepada Gara.

"samain aja sama kamu" jawab Gara.

"yudah lemon tea mau?" tanya Letta dan Gara langsung mengangguk.

"lemon tea nya dua ya mbak" pesan Letta.

"ada tambahan lain kak?" tanya pelayan itu.

"udah itu aja mbak" jawab Letta.

"baik kak, ditunggu yaa.. permisi" pamit pelayan itu.

Mereka pun menunggu pesanan mereka sambil memainkan ponsel mereka.











_________________

bapau

jangan lupa komen, vote sama share iyaa

guys kalo ada typo atau nama yang beda kalian komen okee, makasihh

babaiii

AngSa (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang