Setelah mereka selesai makan dan beristirahat, mereka kembali masuk kedalam bis dan melanjutkan kembali perjalanan mereka.
"ges ges gesss" panggil Vandy.
"apaan bro?" tanya Varo.
"dari pada diem mening kita nyanyi aja kuy" ajak Vandy.
"kuy lah.. lagu apa?" tanya Letta.
"gue punya nih" jawab Vandy.
"musrikkk" ucap Vandy.
Lalu Varo membawa gitarnya dan memainkannya.
"KU KAN SETIA PADAMU"
"SATU CINTA HANYA UNTUK KAMU SAJA"
"SATU CINTA TAKKAN TERBAGI DUA"
"KARENA CINTA KU BUKAN CINTA BIASA"
"KARENA CINTA AKU BISA GILAA"
Yang lain pun bertepuk tangan dan tertawa karena Vandy bernyanyi sembari menatap Alesa dan membuatnya malu.
"njir salting guee cuy" batin Alesa.
Mereka pun melanjutkan kembali nyanyian mereka.
Canda tawa menjadi penghibur saat mereka berada diperjalanan. Semua nya nampak bahagia dengan liburan kali ini.
...........
Pukul lima pagi, mereka telah sampai di salah satu villa yang sudah disiapkan oleh Gara sebelumnya.
Gara membagikan kunci kamar mereka masing-masing.
Gara sengaja memilih villa karena jika memilih hotel, itu akan menyulitkan mereka dikala akan melakukan kegiatan yang bersama-sama.
Villa ini mempunyai sebelas ruangan kamar, dapur, dan ruangan untuk berkumpul.
Mereka pun pergi ke kamarnya masing-masing. Di dalam sana sudah terdapat kamar mandi, jadi mereka tidak perlu keluar kamar untuk ke kamar mandi.
Mereka mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat lelah.
Setelah istirahat kurang lebih dua jam, mereka kembali berkumpul diruangan yang sudah disediakan.
Dihadapan mereka saat ini sudah tersedia makanan untuk mereka sarapan.
"ini yang masak siapa?" tanya Xara.
"lah iya ya kok dah siap aja ni makanan" jawab Alesa.
Gara dan sahabat-sahabatnya baru saja keluar dari kamar mereka.
"pagii gaiss" ucap Varo dan Vandy.
"pagi jugaa" jawab para perempuan.
"ini siapa yang masak? kalian?" tanya Vandy kepada para perempuan.
"bukan.. kita aja heran siapa yang masak" jawab Xena.
"lah terus siapa yang siapin?" tanya Varo.
"gue pesen" ucap Gara.
"oh si bos ternyata yang pesen.. uhh perhatian sekali" ucap Varo.
"najis lo" ucap Gara.
Kemudian yang lain langsung menertawakan Varo, tetapi Varo tidak menanggapinya.
Varo malah mengambil makanan yang sudah tersedia itu lalu menyuruh yang lain untuk mengambilnya juga.
"ayok ayok makan.. anggep aja rumah sendiri" ucap Varo.
"dih gaje lo" ucap Vandy.
Lalu mereka memakan makanan yang sudah tersedia itu dibarengi dengan sedikit candaan yang mereka buat.
Setelah mereka selesai makan, mereka pun berbincang tetang kegiatan apa yang akan mereka lakukan.
"kita ke candi dulu kan?" tanya Zeva.
"iya ke candi dulu, terus ntar malem kita keluar nyari-nyari makanan keknya seru" ucap Letta.
"nah iya tuh bener" Alesa juga menyetujui usulan Letta.
"gimana?" tanya Letta kepada Gara dan Gara hanya mengangguk.
"kita ke candi nya jam berapa?" tanya Xena.
"jam 10-an aja" ucap Xara.
"nah boleh tuh" jawab Letta.
Lalu mereka saling diam karena tengah memainkan ponsel mereka.
Ada yang membuat story untuk IG nya, ada yang live IG, ada yang nonton film, ada yang scroll tiktok dan masih banyak lagi yang mereka lakukan sebelum pergi ke candi.
..........
Pukul sepuluh mereka sudah berkumpul dihalaman depan penginapan mereka.
"eh bentar ada yang ketinggalan" ucap Letta dengan mencekal lengan Gara.
Lalu Letta kembali kedalam kamarnya untuk mengambil topi.
"apa yang ketinggalan?" tanya Gara.
Letta mengacungkan topinya dihadapan Gara.
Gara yang melihat itu pun tersenyum melihat kelakuan kekasihnya ini.
"ishh lucu banget si kamu" Gara menyubit pipi Letta.
"sakit" Letta merengek kepada Gara dan Gara langsung membawa Letta kedalam pelukannya.
Mereka pun menyusul para sahabat-sahabatnya yang sudah berada di dalam bis.
"serasa dunia milik berdua ya ges yaa" ucap Alesa saat melihat Gara dan Salma naik bis dengan berpelukan.
"iri bilang boss" jawab Letta.
"gak. gue mah gak iri, kan gue juga punya ayang" ucap Alesa.
Alesa langsung menggandeng lengan Vandy yang sedang duduk disampingnya.
"yeuu malah pada pamer" ucap Letta.
"IRI BILANG BOSS" ucap semuanya yang berada di dalam bis.
Letta yang kaget semakin mengeratkan pelukannya kepada Gara.
Lalu mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka menuju ke candi. Sebelum itu, Gara telah menyuruh para sahabatnya untuk berdo'a terlebih dahulu.
Hanya perlu waktu 30 menit, mereka sudah sampai ke tempat tujuan mereka yaitu mengunjungi candi.
Para perempuan sangat antusias sekali dengan apa yang mereka lihat.
Sedangkan para lelaki pun tersenyum melihat pasangan mereka bahagia.
"semoga kamu tetep bahagia sama aku" batin Angga, Evan, Tama, Varo dan Vandy.
Mereka pun segera menghampiri pasangan mereka masing-masing.
Mereka berkeliling melihat candi dengan tangan yang saling bertautan.
"seneng?" tanya Gara.
Letta mengangguk dengan antusias, kemudian memeluk Gara dari samping.
"makasih udah mau turutin kemauan aku buat liburan kesini" ucap Letta dengan tulus.
"anything for you" ucap Gara sembari mengelus kepala Letta yang terbalut topi.
Letta semakin melebarkan senyuman nya saat Gara berkata seperti itu.
_________________
bapau
jangan lupa komen, vote sama share iyaa
babaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
AngSa (END) ✔️
Roman pour AdolescentsKisah seorang gadis yang tiba-tiba diklaim oleh seseorang yang tidak dia kenal. Pertemuan pertama mereka pada saat gadis tersebut hampir mengalami kecelakaan tetapi diselamatkan oleh seorang laki-laki yang di perkirakan seumur dengannya dan berada d...