Letta mulai siap-siap dan turun kebawah untuk menunggu Gara menjemputnya.
Letta belum membawa keperluannya karena dia berfikir bahwa orang tuanya tidak akan mengizinkannya.
Tak lama suara deru motor terdengar membuat Letta yang sedang duduk santai dimeja makan pun langsung berlari kearah pintu utama.
"hai" sapa Gara.
"hai.. ayok masuk" ucap Letta.
Mereka pun masuk kedalam rumah dan Letta memanggil orang tuanya sedangkan dia pergi ke dapur untuk mengambilkan air untuk Gara.
"eh ada Gara" ucap mama Sarah.
Gara yang tadinya sedang duduk langsung berdiri untuk menyalami orang tua Letta.
"gimana kabar kamu?" tanya papa Marvin.
"saya baik pa.. papa sendiri bagaimana?" tanya Gara.
"saya juga baik alhamdulillah" jawab papa Marvin.
"mama gimana sehat?" tanya Gara kepada mama Sarah.
"mama sehat, bunda kamu gimana?" tanya mamah Sarah.
"alhamdulillah bunda juga sehat ma" jawab Gara.
Tak lama Letta pun datang dengan membawa nampan berisi air dan beberapa jenis camilan.
"silahkan" ucap Letta.
Setelah itu Letta pun bercincang sebentar dengan orang tuanya dan juga Gara.
"yuk" ajak Gara kepada Letta
Letta pun meminta Gara untuk meminta izin kepada kedua orang tuanya.
"ma.. pa aku mau minta izin buat bawa Letta nginep dirumah aku yaa.. soalnya bunda lagi keluar kota. Aku janji sama mama dan papa kalo Letta bakal aman dan gak bakal kenapa-napa" ucap Gara kepada kedua orang tua Letta.
Papa Marvin langsung tersenyum mendengar penuturan Gara, dia semakin percaya kepadanya karena dia berani untuk meminta izin langsung kepadanya dan istrinya.
"papa izinin, iya kan ma?" tanya papa Marvin kepada istrinya.
"iyaa mama izinin asal kalian tau batasan iya" ucap mama Sarah.
"siap ma" jawab Gara.
Setelah meminta izin, Letta langsung pergi ke kamarnya untuk menyiapkan barang yang akan dia bawa ke rumah Gara.
Gara pun menghampiri Letta yang sedang membereskan barangnya.
"udah?" tanya Gara.
"udah ini" jawab Letta sambil menunjukan satu ransel berisi baju dan keperluan lainnya.
Dikarenakan besok adalah hari minggu jadi Letta tidak perlu membawa seragam dan peralatan sekolahnya.
Letta turun dengan Gara yang berada dibelakangnya sambil membawakan ransel Letta, karena dia tidak ingin Letta membawanya sendiri.
"ma, pa aku izin kerumah Gara iya" ucap Letta kepada kedua orang tuanya.
"iya sayang.. jangan lupa kamu harus tau batasan iya" ucap mama Sarah.
"siap ma" jawab Letta.
Gara dan Letta pun pergi menuju rumah Gara tetapi mereka terlebih dahulu mampir ke supermarket.
"mau apa lagi?" tanya Gara kepada Letta karena Letta hanya diam dari tadi.
"kamu kenapa si? kepaksa aku ajak nginep?" tanya Gara.
Yang ditanya pun hanya diam dan tidak menjawab apapun membuat Gara semakin meresa kesal.
"udah ah serah" ucap Gara sambil membantingkan camilan camilan yang sebelumnya Gara pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
AngSa (END) ✔️
Teen FictionKisah seorang gadis yang tiba-tiba diklaim oleh seseorang yang tidak dia kenal. Pertemuan pertama mereka pada saat gadis tersebut hampir mengalami kecelakaan tetapi diselamatkan oleh seorang laki-laki yang di perkirakan seumur dengannya dan berada d...